SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN
Kamis, 16 Agustus 2018 11:59
Stok Hewan Kurban Dipastikan Cukup
MENCUKUPI: Stok hewan ternak di Kalteng dianggap cukup memenuhi permintaan hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha nanti.(RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pastikan stok hewan kurban cukup untuk Hari Raya Idul Adha. Bahkan, ketersediaan hewan kurban lebih dari estimasi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti mengatakan, estimasi kebutuhan sapi se-Kalteng berkisar 4.690 ekor, sedangkan saat ini tersedia sekira 6.535 ekor untuk kurban. Estimasi kebutuhan kerbau sebanyak 80 ekor dan saat ini tersedia 90 ekor, dan terakhir estimasi kebutuhan hewan kurban kambing sebanyak 1.645 ekor dan sekarang tersedia 2.729 ekor.

“Dari sisi jumlahnya, bisa dikatakan cukup. Kalau diperkirakan, Kalteng memerlukan sekitar 6.000 hewan kurban. Dan itu sudah terpenuhi,” ucapnya, Rabu (15/8)

Selain dari peternak lokal, hewan kurban tersebut didatangkan dari provinsi lain. Namun, jumlah yang didatangkan ini tidak terlalu banyak, mengingat ternak sapi dan kambing di provinsi ini juga cukup banyak, khususnya di Pangkalan Bun Kotawaring Barat (Kobar).

“Cuma kondisi sapi di Pangkalan Bun baik, membuat harga jualnya tinggi. Sementara masyarakat kebanyakan mencari Sapi Bali, kisaran harganya Rp 17- 20 juta. Jadi kami hanya menyesuaikan seperti yang dicari masyarakat,” ujarnya.

Sunarti memastikan seluruh hewan kurban tersebut dicek kesehatannya, terutama yang didatangkan dari luar daerah. Sebelum didistribusikan untuk Idul Adha nanti, hewan kurban tersebut bebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi. Bahkan standar hewan yang harus dikurbankan juga diperhatikan, seperti usia, dan tidak cacat.

“Selain secara teknis, juga ada surat kesehatan hewan dari daerah asal. Standar keamanannya juga berdasarkan aturan agama. Kami pastikan hewan kurban yang didatangkan dari luar dalam kondisi aman,” tegasnya.

Memastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Peternakan di Kabupaten dan Kota diminta menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini perlu dilakukan guna mengantisipasi adanya hewan ternak yang kondisinya tidak sehat atau terinfeksi penyakit berbahaya.

“Dinas kabupaten/kota yang membidangi peternakan diharpakan memeriksa hewan ternak yang akan dikurbankan. Sebelum disembelih, kondisi hewan sudah dipastikan aman dan sesuai aturan agama,” pungkasnya. (sho/arj)


BACA JUGA


Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers