PANGKALAN BUN - Kebakaran di kawasan permukiman penduduk kembali terjadi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (17/8) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Kali ini api menghanguskan lima ruko dan satu kontrakan (tempat kos) di Jalan Patih Suradilaga, RT 09 Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kobar.
Bahkan dalam peristiwa itu, seorang balita, anak pemilik ruko menjadi korban. Dia mengalami luka ringan saat diselamatkan, karena terkena pecahan kaca pintu dari bangunan tersebut.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengungkapkan, lima ruko tersebut bertingkat. Di atasnya ada tempat kos 1 pintu. Pemiliknya bernama Yuni ini. Diduga, awal terjadinya kebakaran dari kontrakan tersebut.
“Api berasal dari lantai atas. Karena bangunan dalam terbuat dari kayu, jadi cepat menjalar ke yang lain,” ujar Majerum, Jumat (17/8). Menurutnya, lima ruko tersebut terdiri dari usaha salon tiga unit, satu ruko kosong, dan satu menjual pakaian.
“Anggota piket Regu III Mako Damkar menurunkan sembilan unit mobil pemadaman kebakaran. Di-backup oleh regu standby dan regu LD,” ujarnya.
Api dapat dipadamkan dan dinyatakan aman setelah 1,5 jam petugas melakukan pemadaman. Namun petugas tidak langsung bergegas. Mereka lanjut melakukan tindakan pendinginan lokasi selama 30 menit.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun, kuat dugaan karena korsleting listrik. Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kobar masih melakukan penyelidikan.
“Untuk kerugian material belum bisa diketahui secara pasti. Perkiraan ratusan juta, karena ada dagangan baju juga turut terbakar,” kata Majerum.
Dia menambahkan, kebakaran kemarin merupakan kejadian yang ke tiga kalinya di sekitar kawasan yang sama. Pada awal tahun 2018 lalu juga terjadi. Tepatnya pada Rabu (18/1), sekitar pukul 23.40 WIB. Kala itu menghanguskan dua rumah kosong di Jalan Patih Suradilaga, RT 12 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arsel. (jok/gza)