SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 21 Agustus 2018 14:19
Kemarau, Petani Padi Terpaksa Menganggur
KEKERINGAN: Salah satu sawah pertanian di Desa Lempuyang yang mengalami kekeringan saat musim kemarau.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Selama satu bulan lebih Kabupaten Kotim dilanda kekeringan. Hal itu berdampak pada lahan pertanian padi di wilayah selatan. Alhasil, banyak petani menganggur menunggu masa tanam.

”Secara umum, dampak dari kemarau itu tidak mengganggu produktivitas. Hanya saja, petani terpaksa menganggur karena masa tanam akan dilaksanakan Oktober-Maret atau biasa disebut masa tanam Okmar,” kata Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Rintar MP Siahaan saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/8).

Rintar menegaskan, masa tanam Okmar lebih menjanjikan hasil produksi beras dibanding masa tanam April-September (Asep). Alasannya, Okmar sudah memasuki musim penghujan.

”September nanti diprediksi hujan walaupun di bawah normal dan Oktober sudah hujan lebat, sehingga banyak petani lebih memilih bercocok tanam pada Oktober nanti karena hasil produksi padi lebih besar di bulan tersebut,” kata Rintar.

Terpisah, Haidir, salah seorang petani padi Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, membenarkan bahwa di desa itu para petani sudah banyak tidak bekerja alias menganggur.

”Sawah digarap sekarang sangat susah karena tanahnya keras. Jadi, kami harus menunggu adanya turun hujan setidaknya pada Oktober nanti,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini sawah banyak mengalami kekeringan dan air di anak sungai juga kering. Hal itulah yang membuat petani mengurungkan niatnya menggarap sawah.

”Kalau saya pribadi, apabila tidak menggarap sawah, ya cari ikan di parit atau anak sungai,” pungkasnya. (fin/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers