PALANGKA RAYA - Suasana tenang di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya, Kamis (23/8), mendadak berubah menjadi heboh. Seorang pria tak dikenal tiba-tiba mengamuk dengan membawa sebilah parang.
Kejadian itu berlangsung cepat. Untung saja tidak ada pegawai Dukcapil yang terluka. Namun peristiwa tersebut sempat membuat pengunjung lain ketakutan. Sayangnya ketika personel Polres Palangka Raya datang ke lokasi, pria dimaksud sudah kabur dan tidak diketahui keberadaannya. Kini insiden itu sudah ditangani pihak kepolisian.
Kasi SDM Disdukcapil Kota Palangka Raya, Achmad Rusdianor menerangkan bahwa pria tersebut tidak diketahui identitasnya. Ia pun sempat ketakutan dan syok, terlebih dia membawa sebilah parang. Sebelum hal itu terjadi memang ada pria yang mau membuat kartu keluarga, alasannya karena kartu keluarga (KK)-nya hilang.
Kemudian, ia sarankan untuk melakukan proses administrasi, yakni membuat surat kehilangan dari kepolisian sehingga nanti bisa diproses lebih lanjut. Usai menerima penjelasan tersebut, ternyata pria yang dimaksud pulang. Lalu, sekitar dua jam, tak lama datang seorang pria itu tetapi sambil membawa parang dibagian tangan kanan.
"Awalnya pria itu memang bertanya tentang kepengurusan KK, usai dijelaskan sesuai prosedur bahwa harus ada surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Tak lama pulang dan tahu-tahunya datang lagi membawa sajam hingga membuat pengunjung lain panik dan ketakutan,” katanya.
Achamd menambahkan di kantor Dukcapil, pria itu berteriak dan memaki-maki. Namun tak lama langsung pergi dan tidak diketahui keberadaannya.
”Untung tidak menebas-nebas sajam ke tubuh orang. Kejadinya cepat dan pria itu tidak tahu kemana perginya. Tidak sempat melukai seseorang. Tapi meja sekuriti rusak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP hermal Subarkah mengatakan bahwa beberapa personel sudah mendatangi lokasi. Hanya saja tidak ditemukan pria yang dimaksud dan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terkait hal itu.
”Kita sudah datangi TKP tetapi tidak ada pria yang mengamuk dan sudah pergi. Saya harap jika ada lagi segera melapor dan sesegara pula ditindaklanjuti untuk ditangani. Identitasnya belum diketahui,” pungkasnya.
Aparat kepolisian langsung mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya setelah menerima informasi seorang pria ngamuk di tempat tersebut, Kamis (23/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Namun di lokasi itu tidak ditemukan hingga saat ini pria dimaksud tidak diketahui keberadaannya. Berdasarkan informasi diduga pria itu berinisial J, oknum petugas kebersihan di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Palangka Raya berstatus tenaga kontrak. (daq/vin)