SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN
Selasa, 28 Agustus 2018 15:09
SD Wijaya Kusuma 2 SP-Hanau Raih Penghargaan Adiwiyata
Penyerahan piagam Adiwiyata oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, LB3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Seruyan Kusnadi.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT - SD Wijaya Kusuma 2 Sumur Pandanwangi-Hanau mendapat predikat sebagai Sekolah Adiwiyata dari Pemerintah Kabupaten Seruyan. Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan SD Wijaya Kusuma 2 dalam mendorong terciptanya kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.  

Piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata diserahkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, LB3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan Kusnadi  kepada Sugeng Rahayu SPd selaku Kepala Sekolah SD Wijaya Kusuma 2 pada Jumat (24/8) pekan lalu. 

Sugeng menjelaskan, upaya menuju sekolah Adiwiyata sudah dipersiapkan sejak 2016. Ada empat aspek yang menjadi perhatian sekolah untuk dikelola dengan cermat dalam mengembangkan program Adiwiyata, yakni  kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis parisipatif, serta sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan.

Kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan diimplementasikan dalam visi dan misi sekolah, pengembangan pendidikan lingkungan hidup, penghematan sumber daya alam, terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, dan  pengalokasian dana bagi kegiatan lingkungan hidup.  

Sedangkan kurikulum berbasis lingkungan disampaikan kepada para peserta didik untuk memberikan pemahaman tentang lingkungan yang dikaitkan dengan persoalan sehari-hari. Kurikulum berbasis lingkungan hidup diwujudkan melalui  pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran, serta pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.

Untuk mewujudkan sekolah adiwiyata, SD Wijaya Kusuma 2 melibatkan guru, siswa dan masyarakat sekitar dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. ”Guru memanfaatkan hutan sekolah untuk proses pembelajaran, atau dengan memberi contoh-contoh aksi peduli lingkungan,” kata Sugeng.

Siswa juga terlibat dalam merawat hutan sekolah, green house, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sekolah pun melibatkan masyarakat sekitar yang punya keahlian khusus untuk melakukan pembinaan, misalnya cara pembuatan kompos dan cara pembibitan.  

Sarana dan prasarana pendukung juga disiapkan SD Wijaya Kusuma 2 Sumur Pandanwangi-Hanau. Pengembangan sarana tersebut antara lain  untuk pendidikan lingkungan hidup, peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan, penghematan listrik, air, hingga pengembangan sistem pengelolaan sampah.

Sekolah juga memiliki hutan mini sebagai peneduh, kolam ikan nila, kolam ikan lele, kandang kelinci, kandang burung, kandang marmut, kandang ayam, dan beragam tanaman khas Kalimantan berupa ulin dan gaharu.    

”Setelah meraih penghargaan adiwiyata tingkat kabupaten, kami juga menyiapkan tahapan ke level provinsi. Tim juri dari provinsi juga telah melakukan verifikasi pada Juni lalu. Kami terus melakukan perbaikan budaya sekolah dan berbagai inovasi baru,” ujarnya.

Sementara itu Kabag Humas Musirawas Group Ir Anwaryono mengatakan, siswa dan guru SD Wijaya Kusuma 2 Sumur Pandanwangi-Hanau memiliki semangat untuk mengenal, memahami, dan mencintai lingkungan. Keterlibatan siswa dalam menyiapkan media tanam, menanam, hingga merawat menjadikan siswa lebih ceria dan berbangga diri. Mereka juga lebih peduli terhadap lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah. ”Di sinilah anak-anak bisa mengenal dan menyayangi lingkungan,” ujar Anwaryono. (yit)

 

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 04 September 2015 23:26

Banyak Pengacara Munculkan Tanda Tanya

<p><strong>SAMPIT &ndash; </strong>Menyiapkan lima pengacara untuk meladeni pihak…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers