PALANGKA RAYA – Suasana tenang warga di Jalan Suprapto mendadak berubah jadi riuh dan heboh. Bagaimana tidak, teriakan Adi Setiawan mengagetkan warga setempat usai melihat jenazah Barse Eyano tergeletak dan terbujur kaku, di dalam toko “ Kangen Water Palangka Raya”, Selasa (28/8) sore.
Diduga bos pengisian air isi ulang itu tewas setelah penyakit yang diidapnya kambuh. Barse diduga sakit jantung, angin duduk dan paru-paru. Tidak ada ditemukan unsur tindak pidana ditubuh pria berusia 40 tahun tersebut.
Kini temuan mayat itu sudah ditangani Satreskrim Polres Polres Palangka Raya dan Sat Reskrim Polsek Pahandut. Jenazah sudah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya untuk divisum. Sejauh ini penyebab kematian almarhum kemungkinan besar karena penyakit kambuh hingga merenggut nyawanya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timul meenyebutkan jenazah yang ditemukan atas nama Barse Eyano (44). Saat kejadian almarhum seorang diri dan baru diketahui oleh kerabat korban.
“Korban ditemukan setelah saksi Adi Setiawan curiga karena korban sejak pagi hari tidak keluar dari toko miliknya. Merasakan hal aneh saksi langsung masuk dan ketika dalam kamar melihat almarhum dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Tergeletak diatas tempat tidur dengan posisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia. Diduga almarhum meninggal dunia karena angin duduk dan paru-paru,” ujar perwira menengah Polri ini ketika berada di lokasi.
Timbul menambahkan dari lokasi ditemukan barang bukti diamankan minyak angin dan sisa makanan.
“Kini temuan jenazah itu ditangani sat reskrim Polres Palangka Raya dan Polsek Pahandut.Dalam hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun unsur tindak pidana,” pungkasnya. (daq/vin)