PALANGKA RAYA – Kejahatan jalanan bermodus pecah kaca kembali terjadi di wilayah hukum Polres Palangka Raya. Kali ini dialami wanita berinisial YT (37). Akibat kejadian pencurian dengan pemberatan itu, warga Jalan Bukit Zaitun itu mengalami kerugian jutaan rupiah. Peristiwa terjadi di Jalan Seth Adji depan PAUD "DUHUNG" Yayasan Karya Mandiri, Rabu (29/8) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kasus itu kini sudah ditangani pihak Satreskrim Polres Palangka Raya dan Polsek Pahandut. Diduga pelaku sudah mengincar korban hingga akhirnya beraksi, padahal ketika kejadian suasan sekitar alam keadaan ramai. Akibat kejadian itu korban kehilangan sejumlah barang berharga.
Korban berstatus pegawai negeri sipil bertugas di Puskesmas Panarung. Saat kejadian mengendarai mobil Brio KH 1038 TO. Pelaku berhasil mengembat tas korban diletakan di kursi depan sebelah kiri (samping supir). Tas berisi barang-barang, Hp Android merk OPPO, HP Android merk Samsung, uang tunai sekitar Rp 2 juta, SIM, KTP, ATM Bank Kalteng dan STNK. Dan total kerugian sekitar Rp 5.000.000.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah, didampingi Kanit Reskrim Polsek Pahandut, Ipda Rahis, di TKP mengatakan pelaku masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan.“ Kita masih melakukan penyelidikan, saat kejadian korban memang mengantarkan anaknya sekolah di lokasi tersebut,” ujarnya.
Perwira pertama Polri ini menceritakan korban mengantar anak korban yang bersekolah di PAUD DUHUNG Jalan Seth adji. Sedangkan mobil di parkir di seberang PAUD dengan posisi menghadap ke arah bundaran Seth Adji. Kemudian korban kembali ke dalam mobil dan mengambil uang seperlunya untuk beli jamu yang berada di belakang mobilnya dengan jarak sekitar 15 meter.
Lalu, selesai minum jamu korban kembali ke dalam mobil dan melihat kaca depan sebelah kiri mobil sudah pecah dan tas yang berisi barang berharga juga hilang. Tak lama langsung berteriak dan warga melapor hingga akhirnya kini masih diselidiki secara intensif.
”Kita Masih lidik dan belum diketahui, kami berharap warga selalu waspada dan jangan remehkan keamanan sekitar. Saya harap ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua,” pungkasnya.
Pantauan Radar Palangka, kepolisian langsung turun ke lokasi dan mengecek beberapa hal, termasuk sidik jari. Peristiwa itu sempat menjadi bahan tontonan warga dan pengendara yang melintasi lokasi tersebut. Kini kasus itu sudah ditindaklanjuti pihak kepolisian.(daq/vin)