SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 03 September 2018 14:57
Maling Dibekuk Gara-Gara Jemur Sarang Walet di Hotel
DIBOBOL: Aparat kepolisian di Lamandau memeriksa lubang yang dibuat maling untuk masuk ke gedung walet.(IST)

SAMPIT – Empat maling sarang burung walet yang diringkus Satuan Reskrim Polres Kotawaringin Timur telah dikirim ke Polres Lamandau. Mereka diringkus di Hotel Bambu Kuning, Jalan Pramuka, Sampit, Jumat (31/8) lalu.  

Empat tersangka tersebut adalah Uhing (41) dan Andreyansyah (26) yang merupakan warga desa Mojang Baru Kecamatan Tumbang Manjul, Nusharjo (23) warga Desa Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, dan Dandi (26) warga  Desa Tumbang Jala, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan.

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Wiwin Junianto Supriyadi mengatakan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari petugas Hotel Bambu Kuning. Saat itu, pengelola hotel curiga karena ada tamu hotel yang menjemur sarang burung walet. 

Menindaklanjuti dari laporan itu, polisi bergegas menuju ke lokasi. Sesampai di lokasi, pihaknya kemudian mengamankan empat pelaku beserta barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksi pencurian tersebut. 

”Dari keempat pelaku yang diamankan, satu orang merupakan warga yang tinggal di Baamang, Sampit. Jadi, para pelaku lari ini lari ke Sampit setelah berhasil mencuri sarang burung walet yang ada di Lamandau,” ungkap Wiwin saat dihubungi, Minggu (2/8) sore. 

Dari hasil informasi yang dihimpun, empat pelaku sengaja datang ke Lamandau menggunakan mobil sewaan untuk melakukan aksi pencurian. Sebelumnya, mereka membeli alat-alat untuk melancarkan aksi pencurian tersebut. Berhasil mencuri, kemudian para pelaku membawa lari hasil curian itu menuju ke Kota Sampit.

”Setelah berhasil para pelaku berhasil kami amankan, kemudian anggota Kepolisian Lamandau datang untuk menjemput para pelaku tersebut. Kami hanya mem-back up Polres Lamandau untuk mengamankan para pelaku pencurian sarang burung walet itu tadi,” kata Wiwin.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lamandau Iptu Angga Yuli Hermanto mengatakan, ada empat laporan warga Kabupaten Lamandau yang kebobolan gedung walet dalam sepekan terakhir. Satreskrim membentuk tim yang kemudian terjun ke lapangan untuk menghimpun informasi. Akhirnya tim menemukan ciri-ciri pelaku dan mobil pelaku. Ciri-ciri tersebut disebar ke jajaran kepolisian di daerah lain.

Setelah diringkus oleh Polres Kotim, para pelaku beserta barang bukti diboyong ke Lamandau.  Barang bukti yang diamankan berupa 2 linggis, 5 parang, 33 flash disc, 8 memory card 8, 2 bor tangan manual, 2 palu, 1 betel, 3 skrap panen, 4 tang, 1 solder, 5 obeng, 5 gunting, 2 senter kepala, 2 cuter, 2 kikir,  1 gergaji mini, 1 pisau pendek, 6 kunci inggris, 1 kunci pas ukuran 10/14, 1 pipa galah sepanjang 12 meter, gulungan kabel listrik, 1 unit mobil KH 1316 AQ, 1 replika senjata api, 7 ponsel, 1 kontroller, 1 amplifier rakitan warna merah hitam merek BRIZZZ 1 buah, 1 amplifier rakitan warna hitam merek bel 250, 1 power suplai CR -602, 1 Amplifier merek targa warna abu abu, 1 amplifier merek kentmax warna hitam, 1 timbangan digital camry, 6 spiker mini merk audax, 1 power inverter 500 watt merek shoer, 1 amplifier merek Piro MW -88 warna hitam, 1 tali beserta cantolan pengait, 5 kantong plastik berisi sarang walet dengan berat sekitar 3 kg dan uang tunai sebesar Rp 20 juta lebih.

"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah berada di Polres Lamandau guna penyidikan lebih lanjut," tambahnya. 

Dilihat dari lengkapnya peralatan yang digunakan,  diduga mereka merupakan spesialis pembobol gedung walet yang cukup profesional.  Mereka juga mengincar gedung yang terlihat tidak terlalu ketat penjagaannya sehingga aksinya berjalan cukup mulus di sejumlah TKP dalam waktu singkat. 

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan pelaku sempat menjual hasil curiannya seharga Rp 9 juta per kg. Padahal di pasaran harganya mencapai Rp 12 juta per kg. (sir/mex/yit)  


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers