ALWANDI/RADAR BATARA

KORBAN: Korban curas di rawat di RS,  akibat sempat diserang pelaku dengan dodos

Modus Berbelanja, Pencuri Lukai Korban

MUARA TEWEH – Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di salah satu rumah warga No 22 RT 04, KM 7 Jalan Muara Teweh-Banjarmasin Minggu sekitar pukul 07.30 WIB. Selain menggasak uang dan gelang emas, pelaku juga melukai penghuni rumah, Suciati (48) dengan menggunakan alat dodos sawit. Akibatnya korban harus dilarikan ke rumah sakit.

nformasi yang dihimpun, korban merupakan pemilik warung dan saat kejadian sedang sendirian di rumah. Pelaku datang dengan pura pura berbelanja ke warung korban dengan membeli satu botol air mineral dalam kemasan. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, korban melayani pelaku yang berbelanja.

 Harga untuk satu botol air mineral tersebut sebesar Rp 4.000, dan pelaku menyerahkan uang sebesar Rp 5.000, yang artinya masih ada uang kebalian sebesar Rp 1.000. "Karena saat itu tidak ada uang pecah Rp 1.000 untuk kembaliannya, maka saya tanyakan kasih apa paman? dan pria itu bertanya berapa harga untuk satu bungkus roti dan di jawab Rp 2.000," ucap Suciati.

Setelah mendapat jawaban harga roti, pria berperawakan sedang dan berubuh kurus yang tidak korban diketahui identitasnya tersebut, meminta 4 buah roti. Korban pun lantas mengambil roti yang dimaksud dan menyerahkannya. Dan pelaku juga menyerahkan uang sebesar Rp7.000 kepada korban untuk membayar harga roti yang dibeli itu.

"Saya juga sempat melihat pelaku sebelum pergi dari warung saya sempat menurunkan alat dodoss. Dan saya sempat menanyakan mau keladang kah paman? Yang dijawab iya oleh pelaku," bebernya.

Setelah itu pelaku pergi menggunakan motor yang dikedarainya dan korban pun masuk ke dalam. Diduga kedatangan pelaku berbelanja saat itu, bermaksud memastikan kalau keadaan rumah korban dalam keadaan sepi atau korban sedang sendiri di rumah. Lalu Pelaku kembali lagi ke warung itu dan  langsung menuju laci tempat penyimpanan uang hasil dagangan. Aksi pelaku ini kepergok oleh Suciati.

"Saat kepergok saya tanyakan mengapa paman mengambil uang, dan saat itu lah pelaku langsung memukul kepala saya menggunakan alat dodos nya," katanya.

Tak berhenti sampai di situ saja, pelaku juga menginjak-injak kepala korban. Melihat korban yang saat itu mengeluarkan banyak darah. Namun tetap melakukan perlawanan sambil berteriak-teriak, membuat pelaku panik. Terlebih lokasi kejadian hanya berjarak satu bangunan rumah dari tempat korban, ada banyak masyarakat yang sedang berkumpul menghadiri acara hajatan aqikah. Karena kabur dengan dengan tergesa-gesa, pelaku meninggalkan alat dodos dan sendal di tempat korban.

"Pria itu lari menuju ke arah kota Muara Teweh. Setelah itu, saya keluar rumah berteriak meminta tolong kepada para tetangga dan pengendara yang melintas. Lalu tetangga datang dan setelah itu saya dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Disamping kehilangan uang sekitar Rp 500 ribu dan gelang emas, korban juga menderita luka di bagian kepala. Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sementara Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar Sik melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri, membenarkan adanya kejadian tersebut. Laporan dari korban pun sudah masuk dan anggota reskrim juga telah ke TKP untuk melakukan penyelidikan. “Sudah dilaporkan ke Polres Batara. Pelaku sekarang masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (viv/arj)