SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 12 September 2018 08:34
Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-17, Museum Basoeki Abdullah dan Galeri Nasional
Peluang Kenalkan Seni Budaya Kalteng ke Nasional
MENINJAU: Kepala Disbudpar Guntur Talajan (kiri) bersama Ketua Pelaksana Pameran Ars Tropika, Zambrud Sadya Negara.(RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Perhelatan Temu Karya Taman Budaya  (TKTB) se-Indonesia ke-17, Museum Basoeki Abdullah dan Galeri Nasional yang digelar di Kota Palangka Raya, akan dimulai hari ini, Rabu (12/9). Kegiatan ini akan dimeriahkan sejumlah kegiatan seni dan budaya, satu di antaranya kegiatan pameran seni rupa dengan tajuk “Ars Tropika”.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan mengatakan, kegiatan itu merupakan hasil kerja sama antara Galeri Nasional Indonesia dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UPT Taman Budaya Provinsi Kalteng, Taman Budaya Jawa Timur, UPTD Pengelolaan Kebudayaan Jawa Barat, dan Taman Budaya Riau.

”Jadi, kegiatan ini besok (hari ini) akan dimulai dan dipusatkan di Gedung Pameran Seni UPT, Taman Budaya Kalteng. Terbuka untuk umum. Jadi, masyarakat silakan jika ingin menyaksikan pameran ini,” katanya, Selasa (11/9).

Pada kegiatan yang dijadwalkan dihadiri pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, para duta seni dan budaya  se-Indonesia akan berkesempatan memperkenalkan seni dan budayanya masing-masing melalui pentas di arena Taman Budaya Kalteng.

”Ya, ini kesempatan juga bagi seni dan budaya Kalteng untuk memperkenalkan kepada semua provinsi se Indonesia,” ucapnya.

Ketua Pelaksana Pameran Ars Tropika, Zambrud Sadya Negara menjelaskan, Ars Tropika merupakan karya seni yang menggambarkan wilayah Indonesia, khususnya Kalteng dengan iklim tropisnya. Kondisi inilah yang menjadi latar belakang bagi para perupa atau seniman untuk menciptakan karya seninya.

”Jadi, karya seni ini terbagi dalam tiga jenis, pertama lukisan, kedua patung, lalu juga ada seni instalasi. Intinya Ars Tropika ini mengaplikasikan kearifan lokal di daerah kita,” katanya. 

Pria yang juga Kepala Seksi Pameran di Galeri Nasional Indonesia ini menambahkan, ada sekitar 30 seniman yang akan memamerkan karya seninya pada kegiatan ini. Nantinya akan ada 45 karya dipamerkan, yang berasal dari koleksi negara dan karya dari para perupa sejumlah provinsi di Indonesia.

”Jadi, banyak karya seni yang akan dipamerkan. Karena tidak hanya dari para perupa saja, melainkan dari koleksi negara akan ditampilkan,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers