SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 14 September 2018 18:06
Pencurian Anting Pelajar Terekam CCTV, TERNYATA!!!!
DITANGKAP: Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menginterogasi pelaku yang diamankan di Mapolsek Pahandut. Tampak pula pelaku yang terekam CCTV.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Perbuatan tidak patut ditiru dilakukan wanita berinisial NKM (34). Guru honorer di salah satu SMP di Palangka Raya itu diciduk lantaran mencuri anting milik pelajar SDN di beberapa sekolah. Perbuatan pelaku diketahui karena terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial(medsos) ketika beraksi di SDN 6 Panarung.

Warga Desa Bukit Rawi, Pulpis ini ditangkap tim Sat Reskrim Polres Palangka Raya dan Polsek Pahandut di Jalan Japan. Pelaku ditangkap ketika hendak melancarkan aksinya kembali mencuri perhiasan pelajar SD, Kamis (13/9). Dari tangan pelaku diamankan satu buah gelanmg emas, sepasang anting emas, jaket dan satu unit ponsel. Kini kasus itu sudah ditangani aparat kepolisian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, NKM beraksi di SD Kristen Jalan Sumbawa, Jumat (14/8) lalu dan SDN 6 Palangka Raya serta SDN 1 Palangka Raya, Rabu (12/9) kemarin. Diakui Nony, aksi itu dilakukan untuk melunasi hutangnya kepada temannya dan memenuhi kebutuhan hidup. Sebab gaji sebagai tenaga pengajar tidak mencukupi.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, personelnya berhasil mengamankan pelaku usai melakukan penyelidikan mendalam. Selain itu, Polisi juga menindaklanjuti informasi yang viral di sosial media karena pelaku terekam CCTV saat beraksi dan mencuri barang berharga milik korban. ”Kita berhasil amankan pelaku dan ini masih dikembangkan,” katanya.

Timbul menerangkan berdasarkan pengakuan pelaku, aksi itu dilakukan sudah satu bulan belakangan ini di tiga lokasi. Kemudian hasil barang hasil curian dijual ke pasar. Hasil penjualan emas tersebut dibelanjakan dan untuk membayar hutang serta memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sebulan ini ada tiga lokasi. TKP Jalan Seth Adji dan dua di Jalan Tjilik Riwut. Motivasi buat bayar hutang sebesar Rp 2 juta kepada teman. Selain hutang buat keperluan sehari-hari,” tuturnya didampingi Kapolsek Pahandut AKP Rony Wijaya.

Aksi pelaku melakukan pencurian anting dan kalung anak SD di sekolahan sempat viral, sehingga aparat kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan. “Kita respon cepat melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran. Hasilnya mengamankan pelaku yang bekerja sebagai salah satu guru honorer SMP. Modus masuk ke sekolah, mendekati sasaran anak SD lalu melepas anting. Jadi ada anak yang pake kalung diminta untuk dilepaskan, usai beraksi langsung kabur,” tutur Timbul.

Hasil pengembangan aparat kepolsian, pelaku mengaku beraksi di tiga lokasi. Namun, pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat lainnya. “Pelaku ini cerdik. Masuk seperti orang tua siswa begitu masuk terekam cctv sekolah. Di cctv kelihatan perbuatan dia menuntun anak-anak hingga mengambil anting. Barbuk  yang diamankan anting. Dari keterangan pelaku, uang hasil penjualan untuk membayar hutang karena terlilit hutang. Pasal yang sangkakan 362 kuhpidana, ancaman 6 tahun,” pungkasnya.

Sementara itu, NKM mengakui semua perbuatan tersebut dan mengaku terpaksa karena terlilit hutang jutaan rupiah. Sebab, gajinya sebagai guru tidak mencukupi. ”Saya akui semua dan khilaf, menyesal karena terdesak ekonomi,” pungkasnya. (daq/arj)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers