MUARA TEWEH – Satu keluarga yang tewas dibunuh dan dibakar di Camp Hajak C PT Antang Ganda Utama (AGU), Barito Utara, dimakamkan bersamaan, Jumat (14/9). Proses pemakaman berjalan aman dan lancar dihadiri pihak kepolisian, perwakilan PT AGU, keluarga koban, Keluarga Perkumpulan Manggarai, dan masyarakat setempat.
Pemakaman dilakukan di tempat pemakaman umum wilayah Desa Traheyan. Jasad Korban dibawa dari RSUD Muara Teweh ke tempat pemakaman umum dengan menggunakan mobil ambulan.
Perwakilan keluarga korban yang disampaikan Ketua Flobamora Kabupaten Batara Melkianus He mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. ”Negara kita merupakan negara hukum. Kita percaya kepada pihak kepolisian (Polres Batara, Red) bisa menyelesaikan secara tuntas,” ucap Melki.
Para korban, yakni Dominikus Jehatu (34), Imel (24), dan anaknya Apriliano (4 bulan), dibunuh secara sadis. Setelah tewas, jasadnya dibakar bersama kediaman keluarga kecil tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batara AKP Samsul Bahri mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal dunia karena dibunuh. Jenazahnya lalu dibakar. Sadisnya pembantaian itu juga terlihat dari luka tusuk yang ditemukan dari anak korban yang masih bayi.
”Hasil autopsi sementara, ada bekas luka bacok dan tusukan. Diduga ada unsur kesengajaan menghilangkan nyawa korban,” ucapnya. (viv/arj/ign)