PALANGKA RAYA – Ajal tidak dapat ditebak datangnya dan tidak dapat dipastikan tempat serta waktunya. Hal itu yang diaalmi pri malang bernama Agus Budi Santosa. Pria berusia 51 tahun itu ditemukan tak bernyawa dalam jamban alias water closet (WC). Tragis, pria yang berdomisili di jalan Ringgo Lagen, Surakarta, Jawa Tengah tersebut, tewas saat buang air besar (BAB).
Peristiwa tewasnya Agus terjadi Warung Surabaya Jalan Mahir Mahar Simpang empat arah Banjarmasin, Senin (24/9) sore. Saat kejadian korban beristirahat di warung usai mengendarai truk tangki bernopol KH 8615 FR.
Diduga malaikat maut menjemput nyawa Agus usai penyakit jantung yang dia derita kambuh. Kini kasus itu sudah ditangani Satreskrim Polres Palangka Raya. Barang bukti satu bungkus minuman extrajoss susu, tiga bungkus obat dan satu buah palu diamankan petugas. Jenazah Agus dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Rencanya jenazah akan dibawa ke kampung halaman.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di jamban Warung Surabaya Jalan Mahir Mahar simpang empat arah Banjarmsdin, ketika itu sedang dalam keadaan buang air besar. “Ditemukan usai BAB dan masih dalam keadaan tak berbaju. Korban atas nama Agus Budi Santosa S.Sos, Sopir PT Musimas. Kita amankan barbuk truk dan bungkus minuman extrajoss susu, bungkus obat serta buah palu,” ucapnya.
Dia menjelaskan, korban baru datang dari Pulang Pisau (Pulpis). Sesampaianya di Warung Surabaya, korban ingin mandi. Belum sempat minum extrajoss susu dan merokok, korban izin kepada pemilik warung untuk mandi ke WC.
“Karena korban lama di WC, lalu saksi Hadi Priyono mencoba untuk membuka dan melihat korban. Setelah diliat oleh saksi, korban dalam posisi tersandar di kloset selanjutnya saksi mencoba mengakat korban. Kini sudah ditindak lanjuti,” ujarnya.
Harman menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan peristiwa tersebut kepada perusahaan tempat korban berkerja. Pihaknya juga memastikan bahwa tidak ada unsur tindak pidana. ”Sudah diketahui semua dan saya pastikan karena sakit. Mungkin kebenyakan minum minuman bersoda itu,” pungkasnya. (daq/arj)
