SAMPIT - Akad Massal Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dari PT Bank Tabungan Negara, Persero (Bank BTN) Kantor Cabang Palangka Raya, tahun ini sukses digelar. Tak kurang dari 350 calon debitur dari berbagai wilayah se-Provinsi Kalimantan Tengah, secara serentak mengikuti pelaksanaan acara di tiga wilayah berbeda.

Sampit, juga jadi salah satu lokasi untuk menggelar Akad Massal tersebut. Tercatat 120 peserta hadir dalam acara yang laksanakan di Gedung Serbaguna, Jalan HM Arsad, Sampit, Selasa (25/9) siang kemarin.

Menurut Erik Budi Setiawan, selaku Deputy Branch Manager Bank BTN KC Palangka Raya, Khusus market share subsidi per Juni 2018 ini nilainya sebesar 94,12 persen. Dengan angka penguasaan pangsa pasar seperti itu, Bank BTN belum berpuas diri.

Apalagi, kata dia, pihaknya masih bersemangat mendukung capaian program Sejuta Rumah dari pemerintah pusat. Terkait program tersebut, target rumah yang didukung KPR BTN berjumlah 600.000 unit, untuk sektor subsidi. Sementara sebanyak 150.000 unit untuk sektor non subsidi.

Hingga kuartal pertama tahun 2018, Bank BTN masih merajai bisnis KPR dengan market share keseluruhan di tingkat nasional sebesar 37 persen. Oleh sebab itu, di penghujung tahun 2018 yang juga bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional ke-10, Bank BTN tetap konsisten dengan menggelar Pesta KPR Bank BTN 2018, sekaligus melangsungkan Program Akad Massal.

”Melalui akad massal, kami ingin merealisasikan percepatan program Sejuta Rumah. Sehingga menjadi bukti konkret, bahwa Bank BTN secara konsisten mendukung program kepemilikan rumah. Kami persembahkan bagi masyarakat Indonesia secara umum, dan masyarakat Kalimantan Tengah secara khusus,” ujar Erik.

Erik juga meyakini, bahwa peningkatan jumlah masyarakat yang telah memiliki rumah, akan berdampak secara langsung kepada peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab, industri perumahan menghasilkan banyak industri turunan.

Hal itu juga menyebabkan peran Bank BTN Palangkaraya tak hanya berbicara soal penyediaan rumah. Tetapi sebagai Bank yang berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian daerah.

Program akad massal yang diselenggarakan Bank BTN Kantor Cabang Palangkaraya itu diselenggarakan di tiga wilayah. Yakni Palangkaraya, Sampit, dan Pangkalan Bun.

Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari kemarin, menghasilkan angka akad kredit yang diteken lebih dari 350 peserta dan 34 mitra developer. ”Penyelenggaraan akad massal ini bukan hanya dilakukan di area Kalimantan Tengah, tetapi juga seluruh wilayah kerja Bank BTN,” jelas Erik.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Bank BTN KCP Sampit, Endang Herdi, dewan pembina sekaligus mantan ketua REI Kotim, Andi Saputra, dan Dwi Nur Cahya selaku ketua DPD Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Kotim.

Dalam kesempatan tersebut, Dwi Nur Cahya yang menjabat sebagai ketua DPD Apernas Kotim menyatakan dukungannya terhadap digelarnya Akad Massal itu. ”Kami atas nama pengembang mengucapkan terimakasih kepada seluruh calon nasabah, juga BTN KC Palangkaraya dan KCP Sampit, selaku mitra utama dalam program pembangunan satu juta unit rumah, melalui pendistribusian KPR subsidi, dengan berbagai keringanan untuk MBR,” ungkapnya.

Dewan pembina dan mantan ketua REI Kotim, Andi Saputra juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Bank BTN. Ia juga berharap acara tersebut dapat terlaksana lebih meriah dan sukses di tahun-tahun berikutnya.

”Kami REI kotim sangat berterima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini. Sangat membantu sekali kepada pengembang REI Kotim, dalam acara akad massal yang di selenggarakan hari ini (kemarin),” ujarnya.

Seperti diketahui, Bank BTN tak pernah berhenti berinovasi dalam meningkatkan layanan bisnis KPR. Dengan penyediaan layanan berbasis digital, Bank BTN berharap dapat selalu menjadi yang terdepan.

Layanan digital banking juga memungkinkan masyarakat yang ingin membeli rumah dengan mekanisme KPR BTN, melakukannya langsung secara daring (online). Layanan tersebut menawarkan kemudahan, dari proses awal memilih rumah, simulasi KPR, hingga pengajuan KPR.

”Kelebihannya, masyarakat dapat membeli rumah di lokasi mana pun di wilayah Indonesia, tanpa harus ke lokasi,” tegas Erik, menjelaskan.

Layanan online yang dimaksud Erik tersebut bisa diakses melalui situs www.btnproperti.co.id, dan dapat digunakan kapan pun dengan layanan chat pelanggan selama 24 jam.

Dalam situs tersebut, kata Erik, para pelanggan juga bakal dimanjakan dengan berbagai tawaran diskon menarik dan promo lainnya, yang disediakan oleh pengembang maupun Bank BTN. Misalnya, diskon provisi hingga 50 persen.

”Saat ini, target sejuta rumah yang kami kerjakan khusus di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berjumlah 5.000 unit. Yang sudah terealisasikan sekitar 3.200, dan kami optimis akan terus mencapai target,” tandasnya. (ron)