PALANGKA RAYA – Masyarakat di sekitar Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), patut bangga. Pasalnya, tidak lama lagi akan menyambut sekitar 70 kapal pesiar mini. Mereka merupakan peserta Wonderful Sail to Indonesia 2018.
Para wisatawan mancanegara penggemar wisata bahari ini diperkirakan tiba di Teluk Kumai pada 7 Oktober 2018. Kegiatan wisata di Kobar dijadwalkan hingga tanggal 11 Oktober.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan mengatakan, pihaknya bersama Disbudpar Kobar sudah melakukan persiapan, mulai dari menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk tempat wisata yang akan dikunjungi sebanyak 250 orang dari berbagai negara.
”Secara umum pelabuhan Kumai sudah siap menyambut, sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal pesiar itu. Saat ini, peserta wonderful masih berlabuh di Pantai Lovina Bali, sebelum menuju ke Teluk Kumai,” katanya, Rabu (26/9).
Fasilitas pendukung lainnya juga telah disiapkan, salah satunya, money changer untuk memudahkan tamu asing menukarkan uang yang bekerja sama dengan BNI. Di samping itu, juga telah disiapkan suvenir khas Kalteng.
Terkait kedatangan wisatawan mancanegara ini, para travel agen di Kobar juga telah menyiapkan sejumlah paket wisata pilihan menarik. Paket wisata tersebut adalah Tanjung Harapan, Pondok Tangguo, Pesalat, Pondok Ambung, Camp Leakey, Sungai Buluh Besar, dan Sungai Arut, serta Sungai Perlu.
”Para wisatawan ini akan diajak berkeliling dan bermalam menggunakan kapal kelotok menuju tujuan paket wisata ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Laksamana Purn Marsetio mengatakan, Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kumai akan menjadi tujuan utama kegiatan Wonderful Sail to Indonesia, mengingat taman nasional ini, telah diusulkan menjadi destinasi pariwisata prioritas atau masuk ke dalam Bali baru.
”Taman Nasional Tanjung Puting memiliki keunggulan berupa hutan tropis sebagai habitat asli orang utan di Indonesia dan menjadi destinasi kelas dunia,” tandasnya. (sho/ign)
