SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 28 September 2018 10:34
Antisipasi Kabut Asap Tebal, Dinkes Siapkan Stok Masker
BAGI MASKER: Tim Dinkes Kalteng membagikan masker kepada para pengguna jalan di beberapa titik di Kota Palanga Raya. Aksi ini sebagai respons dari kabut asap yang meningkat beberapa waktu belakangan, Kamis (27/9). ( DINKES KALTENG FOR RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menguatkan program untuk mengantisipasi dan mengendalikan bencana kabut asap. Hal itu dilakukan karena beberapa hari belakangan intensitas kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah masih terbilang cukup tinggi.

Plt Kepala Dinkes Kalteng Yayuk Indriati mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait akan membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk  tidak melakukan segala tindakan yang bisa mengarah pada pembakaran hutan dan lahan.

”Karena waktu kemarau di Kalteng ini masih cukup panjang, kemungkinan akan terjadi sampai Desember nanti. Jadi, memang perlu kepedulian agar tidak melakukan pembakaran supaya tidak terjadi kabut asap,” katanya, Kamis (27/9).

Dari sisi kesehatan, Dinkes telah menyiapkan persediaan masker dan oksigen portable untuk dibagikan apabila kabut asap semakin tebal dan mengancam kesehatan. Pembagian masker tersebut dilakukan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, berpatokan pada kondisi indeks standar pencemaran udara (ISPU).

Selain membagikan masker langsung kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan masker kepada sejumlah organisasi dan lembaga masyarakatan. Ini dikarenakan, sekitar 2-3 minggu yang lalu, kabut asap dinilai cukup pekat, sehingga permintaan masker agak meningkat.

”Tentu kami akan bantu, karena sekarang stok masker dan oksigen terus ditambah. Ini sebetulnya sebagai bentuk antisipasi, karena potensi kabut asap ini masih bisa saja terjadi,” ucapnya.

Mengenai kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Yayu mengatakan, pada dua bulan lalu, kasus tersebut meningkat sekitar 30 persen di Kalteng. Namun, untuk sekarang ini, dia belum mengetahu perkembanganya, karena belum mendapatkan laporan dari kabupaten dan kota.

”Kami harapkan tidak ada peningkatan, karena memang kalau untuk sekarang kabut asap masih terjadi, tapi tidak seperti 2015 lalu kondisinya. Dinkes terus koordinasi dengan instansi lain untuk penanganannya,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers