PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mendorong masyarakat untuk bercocok tanam. Tidak hanya menanam padi, tapi juga untuk sayuran dan holtikultura.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, potensi pengembangan sayur dan tanaman holtikultura di Kobar ini sangat besar. Bahkan jika ditekuni secara serius pemasukan yang dihasilkan akan lebih menjanjikan.
"Sejumlah desa berhasil mengembangkan tanam sayur dan tanaman holtikultura. Sehingga semangat menanam ini harus diikuti oleh masyarakat Kobar," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat mengunjungi Pusat Pengembangan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Baru Mandiri Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Sabtu (29/9).
Menurut Bupati salah satu tempat yang berhasil mengembangkan sayur dan tanaman holtikultura berada di Pusat Pengembangan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) di Desa Kubu, Kecamatan Kumai. Banyak contoh keberhasilan dalam pengembangan sayuran dan tanaman holtikultura.
"Tempat tersebut bisa menjadi percontohan bagi desa lain yang ingin menerapkan sistem cocok tanam dengan pola kekinian," kata Bupati.
Di zaman serba modern ini bercocok tanam sebenarnya tidak harus membutuhkan lahan yang luas. Lahan pekarangan rumah yang sempit juga bisa digunakan.
"Selagi ada niat tentu semuanya bisa dilakukan, di P4S Desa Kubu ini juga siap memberikan pelatihan bagi masyarakat yang ingin belajar bercocok tanam. Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kobar," jelasnya. (rin/sla)