SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 05 Oktober 2018 13:52
Penutupan Kalteng Trade Expo , Perputaran Uang Capai Rp 4,3 Miliar
DITUTUP: Antusiasme kunjungan masyarakat masih terlihat di malam penutupan Kalteng Trade Expo, Rabu (3/10).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Perputaran uang atau nilai transaksi selama lima hari pelaksanaan Kalteng Trade Expo terbilang fantastis. Berdasarkan perhitungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng selaku penyelenggara, perputaran uang dari 29 September sampai 3 Oktober mencapai Rp 4,3 miliar.

Kepala Disdagperin M Hatta mengatakan, pencapaian tahun ini meningkat signifikan sekitar 43 persen dari pelaksanaan Kalteng Trade Expo pada tahun pertama. Bahkan, angka Rp 4,3 miliar itu tidak termasuk transaksi yang terjadi di pasar rakyat yang ikut memeriahkan event tahunan ini.

”Kalau dari sisi kunjungan juga luar biasa. Per hari bisa mencapai empat ribu, terutama pada sore dan malam. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini terjadi banyak peningkatan, baik dari segi kunjungan dan transaksi,” katanya, Rabu (3/10).

Pihaknya akan terus melakukan evaluasi ke arah yang lebih baik, mengingat event Kalteng Trade Expo ini adalah agenda tahunan. Pembenahan akan terus diupayakan guna peningkatan dari semua sisi, agar peningkatan seperti tahun ini bisa terjadi lagi tahun selanjutnya.

”Evaluasi itu bukan karena tidak baik, tapi karena kami ingin semakin baik. Seperti yang dilaksanakan tahun lalu, menjadi lebih baik tahun ini. Itulah yang akan dilakukan lagi pada tahun depan,” katanya.

Sementara itu, Pj Sekda Fahrizal Fitri menyebutkan, kendati pelaksanaan Kalteng Trade Expo meningkat, baik dari sisi pengunjung dan perputaran uang, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Salah satunya soal keterlibatan berbagai pihak dalam memeriahkannya.

”Kalteng Trade Expo ini masih sangat terbatas peminatnya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri ke depannya untuk melibatkan para eksportir Kalteng mengambil bagian dalam pelaksanaannya,” ucapnya.

Demikian pula keterlibatan unsur yang mewakili kabupaten dan kota, belum seluruhnya ikut serta. Hal ini sangat disayangkan, mengingat event ini sangat berguna untuk mempromosikan produk unggulan daerah yang berorientasi ekspor.

Maka dari itu, Pemprov Kalteng mengharapkan keterlibatan kabupaten dan kota terlihat pada tahun depan. Sebab, mempromosikan potensi daerah sangat perlu diupayakan pemerintah melalui berbagai kegaitan.

”Promosi itu perlu, karena tujuannya agar diketahui masyarakat luar. Kalau dilihat dari potensinya sudah bagus, tinggal promosi saja yang diperkuat,” pungkasnya. (sho/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers