PALANGKA RAYA – Kalteng Putra FC club kebanggaan “oloh itah” Kalteng pastikan tiket delapan besar liga 2. Meski menyisakan satu laga kandang, Laskar Isen Mulang memastikan diri melaju ke babak selanjutnya setelah menang telak atas PSIM Yogyakarta 3-0 di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (5/10). Kemenangan ini juga membalas asa kekalahan Kalteng Putra ketika bertandang ke markas PSIM Jogjakarta.
Gol kemenangan Kalteng Putra dilesatkan Taufik Kasrun di titik putih menit 40 dan menit 84 serta gol cantik dan berkualitas dari Kushedya Hari Yudo menit 88. Dengan raihan ini Laskar Isen Mulang pun diposisi tiga klasemen sementara wilayah timur dengan poin 33. Walaupun memang tetap berbagai evaluasi dilakukan, terutama di lini depan dan belakang.
Bermaian menekan. Kas Hartadi menerapkan formasi 3-3-4. Memposisikan Rais, Kushedya, dan Eki Nurhakim di lini depan. Bhudiar, Zainal Haq, Taufik Kasrun, dan Amrizal dipertahanan. Serta Firman Utina, Rumere, dan Dendi Maulana di tengah. Skema tersebut membuat Kalteng Putra berhasil menguasai pertandingan dan unggul 1-0 bapak pertama hingga babak kedua kembali mencetak dua gol, sehingga sampai peluit panjang ditiup pengadil lapangan Kalteng Putra menang 3-0.
Pelatih Kepala Kalteng Putra Kas Hartadi menyampaikan, dia memang menginstruksikan pemain untuk tampil menekan dan tidak memberi kesempatan tim PSIM mengembangkan permainan. Taktik ini berhasil dan mampu unggul 1-0 di babak pertama. “Menekan kita main dan itu berhasil. Kemudian babak kedua berhasil mencetak dua gol, hingga hasil akhir menang 3-0,” ujarnya.
Mantan pelatih Sriwijaya ini mengakui, babak kedua sempat kesulitan menciptakan peluang. Sebab, pemain lawan mengonsentrasikan pemainnya di arena 16, sehingga beberapa kali serangan berhasil dimentahkan. Walau akhirnya mampu membuat dua gol dari titik 12 pas.
Saat ini skuad konsentrasi untuk menambah kekuatan di babak delapan besar. Skuad Kalteng Putra juga fokus ke laga berikutnya. Diakui lini belakang dan depan masih memiliki banyak kekurangan. ”Kita banyak evaluasi dan transisi pola masih kalah. Maka dari itu, mungkin mengincar penyerang dan bek belakang,” ucapnya didamping Kushedyya Hari Yudo.
Menanggapi kekalahan menyakitkan, Pelatih Kepala PSIM Jogjakarta Bona Elisa Simanjuntak beralasan, kekalahan itu karena pemainnya kelelahan dan cuaca di Kalteng sangat menguras tenaga (panas,Red). Memang beberapa peluang berhasil diciptakan hanya saja tidak menjadi gol.
“Faktor cuaca di Palangka Raya, jadi permainan kita tidak bisa berkembang. Namun, saya tetap berterima kasih perjuangan skuad dan selamat untuk kemenangan Kalteng Putra. Jujur kendala kami cuca dan sangat kelelahan. Dengan kekalahan ini juga peluang babak delapan besar tertutup tetapi tetap bertahan di liga dua,” ujarnya.
Menager Tim Kalteng Putra Rahmad Nasution Hamka mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan mengapresiasi skuad hingga akhirnya Kalteng putra lolos ke babak delapan besar. ”Saya fokus ke depan dan saya yakin cita-cita untuk lolos ke liga satu bisa terwujud,” pungkasnya. (daq/arj)
