SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 08 Oktober 2018 13:04
Camat Perlu Mendata Lahan Terbakar
DIBAKAR: Sejumlah petugas gabungan ketika memadamkan lahan yang terbakar, di sekitar jalan Jenderal Sudirman, Sampit, kemarin (7/10). (FOTO: RIHEL FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Kebakaran lahan di wilayah Kotim belakangan ini masih marak terjadi. Selain membakar lahan kosong, ada juga yang sudah membakar lahan garapan milik warga petani lokal. Menyikapi masalah tersebut, Pemkab Kotim menyerukan kepada para camat agar melakukan pendataan terhadap lahan-lahan yang terbakar di wilayahnya masing-masing.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor mengatakan pihaknya sudah meminta camat untuk mendata jumlah lahan terbakar milik warga yang ada di wilayahnya masing-masing. Kemudian bagi warga petani yang lahan garapannya terbakar, agar dapat diberikan bantuan bibit, baik itu buah-buahan atau bibit sawit.

"Minimal hal ini dapat membantu meringankan beban warga yang lahan atau kebun mereka terbakar, sehingga dapat melakukan tanam ulang," ujarnya.

Terutama di musim kemarau atau kering saat ini, Halikin juga meminta kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan.  Terlebih saat ini kebakaran lahan sudah mulai masuk ke wilayah sekitar perkotaan, sehingga rawan mendekati permukiman warga.

"Camat saya minta mendata dengan teliti, luasan lahan terbakar, beserta isi tanaman dari lahan tersebut. Sehingga benar-benar dapat diganti melalui bantuan bibit ini," tegasnya.

Selain itu masyarakat juga diminta pro aktif melaporkan lahan mereka yang terbakar, namun tidak termasuk yang terindikasi sengaja dibakar. Halikin juga meminta   agar para camat teliti dalam pendataan ini, sehingga bantuan bibit yang diberikan itu tepat sasaran. (gus)

DIBAKAR: Sejumlah petugas gabungan ketika memadamkan lahan yang terbakar, di sekitar jalan Jenderal Sudirman, Sampit, kemarin (7/10). (FOTO: RIHEL FOR RADAR SAMPIT)

 

Camat Perlu Mendata Lahan Terbakar

SAMPIT- Kebakaran lahan di wilayah Kotim belakangan ini masih marak terjadi. Selain membakar lahan kosong, ada juga yang sudah membakar lahan garapan milik warga petani lokal. Menyikapi masalah tersebut, Pemkab Kotim menyerukan kepada para camat agar melakukan pendataan terhadap lahan-lahan yang terbakar di wilayahnya masing-masing.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor mengatakan pihaknya sudah meminta camat untuk mendata jumlah lahan terbakar milik warga yang ada di wilayahnya masing-masing. Kemudian bagi warga petani yang lahan garapannya terbakar, agar dapat diberikan bantuan bibit, baik itu buah-buahan atau bibit sawit.

"Minimal hal ini dapat membantu meringankan beban warga yang lahan atau kebun mereka terbakar, sehingga dapat melakukan tanam ulang," ujarnya.

Terutama di musim kemarau atau kering saat ini, Halikin juga meminta kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan.  Terlebih saat ini kebakaran lahan sudah mulai masuk ke wilayah sekitar perkotaan, sehingga rawan mendekati permukiman warga.

"Camat saya minta mendata dengan teliti, luasan lahan terbakar, beserta isi tanaman dari lahan tersebut. Sehingga benar-benar dapat diganti melalui bantuan bibit ini," tegasnya.

Selain itu masyarakat juga diminta pro aktif melaporkan lahan mereka yang terbakar, namun tidak termasuk yang terindikasi sengaja dibakar. Halikin juga meminta   agar para camat teliti dalam pendataan ini, sehingga bantuan bibit yang diberikan itu tepat sasaran. (gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers