SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 15 Oktober 2018 16:47
Lima Ekor Owa-Owa Belum Dievakuasi

BKSDA Dilema Akibat Tempat Rehabilitasi Penuh

SATWA: Owa-owa yang masih dipelihara oleh warga Pangkalan Bun. (Warga for RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Kantor SKW II BKSDA Kalimantan Tengah belum bisa melakukan evakuasi lima ekor owa-owa yang dipelihara warga. Hal itu disebabkan penuhnya pusat rehabilitasi satwa dilindungi khusus hewan tersebut di Yayasan Kalaweit, Palangka Raya.

Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo menuturkan, dari lima ekor Owa-Owa itu tiga diantaranya berada di Sampit (Kotim) dan dua ekor lainnya ada di Pangkalan Bun. Hal itu disebabkan tidak ada tempat rehabilitasi sementara yang memadai.

“Masih ada lima ekor yang dipelihara warga dan belum kita jemput, kalau di kantor ada satu Owa yang kita tangani,” ujar Agung, Minggu (14/10).

Agung menjelaskan bahwa sampai saat ini pihak Yayasan Kalaweit masih belum bisa menampung Owa-Owa hasil rescue lantaran over kapasitas dan kandang baru masih dalam tahap pembangunan.

“Kita sudah dihubungi mereka (Yayasan Kalweit) katanya akan membangun kandang baru, tapi belum tahu kapan selesainya,” kata Agung.

Agung menerangkan bahwa Owa-Owa merupakan satwa liar yang mudah jinak, untuk merehabilitasi dan mengembalikan sifat liarnya membutuhkan penanganan paling lama hingga tiga tahun. Owa-owa juga tidak bisa dicampur dengan yang lain karena akan berkelahi hingga mati.

“Owa-Owa ini juga binatang yang setia, walaupun pasangannya mati dia tidak akan kawin lagi. Kita evakuasi juga dilema, karena kandang kita juga tidak memadai, pilihan terburuk adalah belum kita lakukan penjemputan. Mungkin minggu depan kita akan bertindak,” pungkasnya. (jok/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers