PULANG PISAU- Tiga wilayah di Kabupaten Pulang Pisau terserang demam berdarah dengue (DBD), yaitu Desa Jabiren, Sakakajang dan Pilang. Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau langsung melakukan fogging dan pemberian bubuk abate.
“Upaya pencegahan sudah kami dilakukan di tiga wilayah tersebut, untuk penanganan nyamuk dewasa sudah dilakukan fogging dan untuk jentik-jentik juga sudah diberikan bubuk abate ditempat tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Mulyanto Budiharjo.
Daerah yang rawan terserang DBD yaitu daerah yang jauh dari aliran sungai, dikarenakan di daerah tersebut biasanya banyak genangan air yang bisa menjadi tempat bertelurnya nyamuk.
“Kalau untuk daerah yang dekat dengan aliran sungai malah jarang ditemukan kasus DBD karena aliran air pasang surut, kemungkinan air yang menggenang sedikit,” Jelas Mulyanto.
Di Pulang Pisau sendiri sampai tanggal 15 Oktober 2018 telah ditemukan 39 pasien yang terserang demam berdarah. Pasien tersebut tersebar di lima puskemas yang ada di Pulang Pisau.
“Jumlah pasien yang terserang DBD di Puskesmas Pulang Pisau berjumlah 26 pasien, Puskesmas Maliku 2 pasien, Puskesmas Bereng 2 pasien, Puskesmas Jabiren 7 pasien, dan Puskesmas Bawan 2 orang,” paparnya. (rm-91/yit)