PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah meminta semua SOPD untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran dan realisasi fisik program serta kegiatan pembangunan daerah pada triwulan IV tahun anggaran 2018.
Mengingat serapan realisasi keuangan dan fisik program serta kegiatan triwulan III tahun ini masih dibawah target yang ditetapkan.
“Secara normatif target capaian realisasi fisik dan keuangan pada triwulan III minimal sebesar 85 persen. Namun berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, sampai 30 September 2018 ini diketahui tingkat kemajuan dari realisasi fisik dan keuangan untuk belanja langsung masih di bawah target yang ditetapkan,” ujar Bupati pada rapat evaluasi pelaksanaan APBD dan APBN Kabupaten Kobar Triwulan III di Aula Bappeda Kobar, Kamis (11/10) lalu.
Menurutnya dari rincian persentase hasil pelaksanaan rencana pembangunan pada triwulan III tersebut terlihat bahwa realisasi fisik belanja langsung dana APBD sebesar 71.62 persen dengan realisasi keuangan sebesar 49.83 persen.
Selanjutnya belanja tidak langsung menunjukkan realisasi fisik sebesar 75 persen dan realisasi keuangannya sebesar 63.16 persen. Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) menunjukan realisasi fisik sebesar 77.84 persen dan 54.15 persen realisasi keuangannya.
“Capaian ini bisa dibilang tinggi. Tapi masih dibawah target, masih rendah,” katanya.
Bupati berharap kinerja rencana pelaksanaan pembangunan pada triwulan IV, capaian kinerja belanja langsung, belanja tidak langsung dan DAK, baik realisasi fisik maupun keuangannya dapat mencapai 100 persen.
Dijelaskannya lagi bahwa tahun 2018 merupakan tahun pelaksanaan pembangunan jangka menengah dalam RPJMD Kabupaten Kobar tahun 2017-2022. Oleh karena itu bupati juga meminta agar semua SKPD melakukan evaluasi dan menganalisa kembali program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan begitu pihaknya berharap pelaksanaan program pembangunan tersebut mampu tercapai sesuai target yang ditetapkan.
Bupati juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan pengendalian rencana pembangunan pada tahun anggaran 2018 ini agar semua sasaran program dan kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Pelaksanaan rencana pembangunan ini memegang peranan yang penting, apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah haruslah memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (sam/sla)