PALANGKA RAYA – Sebuah bansaw dan moulding di Jalan G Obos Induk terbakar, Selasa (16/10) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu tetapi ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Diduga api berasal dari mesin dinamo pengolahan kayu, karena mengalami korsleting hingga menimbulkan percikan api dan membakar serbuk kayu di sekitar. Kejadian itu sempat membuat warga sekitar panik dan ketakutan. Sebab, tidak kurang dari lima meter ada bengkel mobil.
Beruntung api segera dipadamkan oleh petugas pemadaman. Akibat kejadian itu pula sebagian bangunan pabrik terbakar. Kini kasus kebakaran itu sudah ditangani Polsek Pahandut dan garis polisi dibentangkan di TKP.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kanit Reskrim Polsek Pahandut Ipda Rahis mengatakan, kebakaran terjadi murni karena korsleting listrik dan tidak ditemukan tanda-tanda kesengajaan. “Korsleting listrik menimbulkan percikan api dan langsung membakar, ini kami masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan serta meminta keterangan sejumlah saksi,” katanya di TKP.
Bangunan itu milik Janu. Akibat peristiwa itu kerugian mencapai puluhan juta rupiah. ”Tidak ada bangunan lain yang terbakar. Tidak ada yang terluka atau korban jiwa, tetapi sempat panik karena tak jauh dari lokasi bengkel mobil,” ucapnya.
Sementara itu, pemilik bangunan dan moulding Janu (37) menerangkan, saat kejadian tidak berada di tempat dan mendapat kabar bahwa mesin terbakar karena korsleting listrik.
”Tidak apa-apa yang penting tidak ada yang terluka. Tetapi jujur kaget mendengar kabar kebakaran. Syukur tidak semuanya terbakar, hanya mesin dan atap bagian belakang yang hangus. Yang penting semua selamat,” pungkasnya. (daq/arj)