PALANGKA RAYA – BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya pastikan masyarakat di wilayah pinggiran menerima kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sebab, menerbitkan kartu tanda kepesertaan bagi peserta hingga wilayah pinggiran dan pedalaman merupakan kewajiban dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Azi Maria mengatakan, pengiriman kartu kepada peserta JKN-KIS pun terus dipantau untuk memastikan masyarakat memperoleh haknya. Salah satunya dengan memastikan masyarakat pinggiran dan pelosok telah menerima kartu JKN-KIS.

“BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya saat ini melakukan spotcheck terhadap distribusi KIS yang diperuntukkan bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Palangka Raya, dan  pengiriman kartu JKN-KIS kepada peserta, BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya juga dilakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia Cabang Palangka Raya,” ucapnya, Selasa (16/10).

Dia mengatakan, salah satu lokasi yang dijadikan tujuan untuk melakukan spotcheck adalah di Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya. Kondisi geografis dan akses yang lumayan berat harus dilalui untuk mencapai daerah tersebut. Meskipun Kecamatan Rakumpit termasuk di kawasan Kota Palangka Raya, tetapi daerah tersebut susah dijangkau karena dikelilingi oleh sungai, sehingga harus menggunakan perahu kelotok untuk mencapainya.

“Kegiatan spotcheck ini harus kami lakukan karena kami ingin memastikan bahwa peserta program JKN-KIS telah mendapatkan salah satu haknya, yaitu kartu JKN-KIS sebagai tanda kepesertaannya pada program JKN-KIS. Selain itu, memberikan kartu identitas kepesertaan program JKN-KIS juga merupakan kewajiban kami selaku penyelenggara program, jadi kami pastikan bahwa kartu tersebut telah sampai kepada peserta yang bersangkutan agar tidak terjadi penyalahgunaan,” ungkap.

 Salah satu warga yang menjadi sample spotcheck penerimaan distribusi kartu JKN-KIS Susanti, mengaku kepada petugas BPJS Kesehatan bahwa dia telah menerima kartunya lengkap bersama dengan seluruh anggota keluarga yang lain. “Alhamdulillah, kami sekeluarga semuanya telah mendapatkan kartu JKN-KIS lengkap. Saya bersyukur sekali, meskipun kami tinggal di daerah yang susah di jangkau, pemerintah tetap memperhatikan kami sehingga kami dapat kartu tersebut. Sungguh sangat membantu kami,” kata Susanti.

 Dengan dilakukannya spotcek tersebut diharapkan dapat mewakili jumlah kartu yang dikirimkan kepada peserta program JKN-KIS diterima dengan baik untuk digunakan sebagaimana mestinya oleh peserta. (agf/arj)