PALANGKA RAYA – Berakhir sudah aksi pencuri kotak amal yang terekam kamera CCTV di beberapa masjid di Kota Palangka Raya. Aparat meringkus pelaku, Adi (35), di Jalan Tjilik Riwut Km 1, Selasa (17/1). Polisi terpaksa menembak kakinya karena berusaha melawan.
Dari pengakuan pelaku, aksi itu dilakukan di 13 masjid dan musala di Kota Palangka Raya. Total Adi meraup uang sekitar Rp 8 juta selama beraksi. Uang haram itu ternyata digunakan untuk berfoya-foya, membeli minuman keras, dan memenuhi kehidupannya sehari-hari.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pelaku ditangkap ketika melintas di Jalan Tjilik Riwut. ”Pelaku kami buru karena mencuri kotak amal. Dia ternyata beraksi di 13 lokasi. Kami juga mengamankan barang bukti kotak amal dan lainnya,” katanya.
Timbul menuturkan, keberhasilan itu merupakan komitmen kepolisian mengungkap kasus tindak kejahatan. Terlebih yang meresahkan masyarakat. ”Ini kami periksa mendalam dan saya harap bagi para korban bisa melapor di kepolisian terkait kasus tersebut,” katanya.
Sementara itu, Adi mengakui semua perbuatanya. Dia terpaksa mencuri karena beban ekonomi. Penghasilannya sebagai buruh bangunan tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia juga mengatakan, uang tersebut untuk membeli minuman keras. Menurutnya, dia awalnya beraksi berdua.
”Saya awalnya berkasi bersama Ijo. Kemudian sendirian. Setiap beraksi menggunakan gunting besi untuk mencongkel kotak amal,” pungkasnya.
Kini tersangka dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Selain mengamankan Adi, polisi juga menyita barang bukti berupa linggis dan lainnya. (daq/ign)