KOTAWARINGIN LAMA – Tumpukan kayu yang tersangkut di tiang jembatan Sungai Lamandau, Kecamatan Kotawaringin Lama perlu segera dibersihkan. Selain membuat sungai kotor, tumpukan kayu dikhawatirkan bisa membuat goyah pondasi jembatan, dan membahayakan para pengguna sungai sebagai jalur transportasi.
Amarry salah seorang pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam mengatakan bahwa ada sampah yang menumpuk di sungai tepatnya di tiang jembatan Kolam, semoga secepatnya ada tindakan pembersihan.
“Tumpukan kayu di bawah jembatan tersangkut di tiang jembatan,” ujarnya.
Warga lainnya, Riki mengatakan bahwa sampah kayu yang tersangkut tersebut kata diduga akibat ulah oknum warga yang membuang sampah ke Sungai Lamandau dan tidak semua sampah langsung terbawa arus sungai menuju hilir, sebagaian diantaranya justru tersangkut.
“Di tumpukan sampah yang banyak itu sampai tumbuh tanaman Labu. Kala uterus dibiarkan menumpuk lama-lama bisa bertani di sisi jembatan,” kata Riki, Minggu (21/10).
Riki barharap ada kesadaran dari masyarakat terutama yang biasa membuang sampah rumah tangga di jembatan itu agar memperhatikan juga kebersihan jembatan tersebut.
Sementara itu pengguna jalan lainnya Taufik menuturkan tentang kekhawatirannya atas kondisi jembatan. Menurut warga Kolam yang sudah menetap di Pangkalan Bun ini, jembatan di atas Sungai Lamandau itu terasa bergoyong-goyang bila dilewati truk bermuatan berat.
“Jembatan kita (Sungai Lamandau) kalau di lewati truk (bermuatan berat) terasa bergoyang, waktu itu saya sedang istirahat di ujung jembatan dan ada truk bermuatan tanah lewat terasa sekali goyangannya dan saya bergegas lari takut terjadi sesuatu,” tutur Taufik.
Namun tambahnya terkait goyangan itu, dia berharap pihak terkait melakukan pengecekan ke lokasi guna antisipasi dan memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam.(gst/sla)