SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 25 Oktober 2018 09:04
Wisata dan Perikanan Perlu Pengembangan
PAPARAN: Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah memberi paparan mengenai potensi perikanan, kelautan, dan objek unggulan lainnya, Rabu (24/10). (YUSHO/RADAR SAMPIT )

PALANGKA RAYA – Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah (Kalteng) Bermartabat Elok Religius Kuat Amanah dan Harmonis (Berkah) Laksamana (Purn) Marsetio, mangatakan, pihaknya tengah fokus mengembangkan sektor wisata, kelautan, dan perikanan.

Menurutnya, dua sektor tersebut sangat berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.  Contohnya, event Wonderful Sail to Indonesia di Kumai, Kotawaringin Barat beberapa waktu lalu. Kegiatan itu dinilai mampu menjual sektor wisata di Kalteng. Hanya tinggal pengembangannya agar even serupa terus terlaksana di Kalteng.

”Dinas terkait di provinsi dan kabupaten masih perlu meningkatkan koordinasi apabila ada even serupa yang dilaksanakan di tempat tersebut. Bahkan, peran masyarakat di Kumai dalam mendukung dan memanfaatkan even itu juga perlu dikembangkan,” katanya dalam paparan tentang potensi perikanan, kelautan, dan objek unggulan lainnya, Rabu (24/10).

Melihat potensi tersebut, pemerintah diharapkan menyiapkan berbagai langkah agar even serupa terus terlaksana secara terjadwal. Hal ini sebagai tindak lanjut upaya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang siap memfaslitasi pertemuan dengan operator ekspedisi pelayaran untuk meningkatkan kunjungan ke Tanjung Nasional Puting.

”Untuk mendukung itu, pemerintah disarankan membuat tourism event di Kumai dan promosi Tanjung Puting untuk memasukannya  ke dalam jalur Wonderful Sail to Indonesia tahun 2019,” ucapnya.

Sementara itu, mengenai sektor perikanan, Marsetio menilai sudah cukup baik, khususnya di perairan umum daratan. Berdasarkan data, pelaku usaha yang terlibat dalam pemanfaatan sumber daya perikanan di perairan umum di Kalteng terbilang cukup banyak, yakni 3.798 pembudidaya dan 4.514 nelayan.

Kendati punya potensi, masih ada beberapa wilayah potensial yang perlu pengembangan. Salah satunya Danau Palui di Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, yang dianggap punya potensi perikanan yang cukup besar.

”Potensi sarana dan prasarana perlu peningkatan, khususnya untuk perikanan karamba, kolam beje atau kolam perangkap ikan, dan tempat pendaratan ikan,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, danau yang berhubungan langsung dengan Sungai Barito tersebut memiliki panjang sekitar 7,5 kilometer dan dimanfaatkan nelayan sekitar kawasan yang diperkirakan kurang lebih 200 orang.

”Karena bermuara di Sungai Barito, maka dapat kami pastikan potensi perikanannya sangat besar. Jadi, tinggal pengembangannya saja,” tandasnya. (sho/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers