PANGKALAN BUN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat bakal menggelar lomba kreasi baju daur ulang pada 5-7 November mendatang. Event ini dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kobar Fitriana mengatakan, lomba kreasi daur ulang merupakan agenda rutin tahunan yang diikuti siswa dari tingkat TK, SD, SLTP dan SLTA/SMK.
Lomba ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan, keteduhan, dan pemanfaatan limbah 3R (reuse, reduse, recyle) terhadap lingkungan pemukiman khususnya di kalangan pelajar.
Sebagai tahap awal lomba kreasi baju daur ulang, DLH Kobar juga menggelar pertemuan dengan juri lomba kreasi baju daur ulang. DLH Kobar juga melibatkan Orangutan Foundation Internasional (OFI), BKSDA SKW II Pangkalan Bun, pegiat lingkungan, jurnalis, dan banyak lagi.
Kreasi daur ulang tahun ini mengangkat tema "Kembali ke Alam." Peserta ditekankan menggunakan bahan terbuat dari barang bekas yang nyaman untuk dipakai. Misalnya, daun kering, sisik ikan, kulit kerang, kulit kacang, karung goni, koran, kardus, kain perca (sisa jahitan), serbuk kayu, dan kulit kayu.
"Peserta tidak diperbolehkan menggunakan kreasi baju daur ulang dengan bahan sampah plastik. Hal ini juga sudah kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Kemudian yang menjadi perhatian bersama dari peserta bahwa dalam penilaian lomba, peserta tidak diperkenankan menggunakan cat, pylox, dan bahan kimia yang berbahaya pada kreasi baju daur ulang.
"Indikator penilaian yakni kreativitas, kerapian, kebersihan, keindahan dan bahan dasar. Baju kreasi daur ulang itu bisa dibuat perorangan ataupun kelompok. Baju kreasi diperlihatkan saat lomba kreasi baju daur ulang pada 5-7 November mendatang," pungkasnya. (rin/yit)