SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 02 November 2018 11:06
Tiga Tahun RPJMD, Sejumlah Keberhasilan Diraih
PAPARAN: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan paparan mengenai target capaian yang sudah terealisasi dalam pertemuan dengan kepala OPD, beberapa waktu lalu.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, sejumlah keberhasilan mampu diraih selama tiga tahun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Selain indikator makro yang mengalami peningkatan atau perbaikan, sejumlah keberhasilan juga telah dicapai.

Salah satu yang menjadi perhatian Sugianto, yakni indeks pertumbuhan manusia tumbuh 6,74 persen. Untuk indeks pembangunan manusia sebesar 69,79, tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,18 persen pada Februari 2018, lebih rendah daripada tingkat pengangguran terbuka tahun 2015, yakni sebesar 4,54 persen.

”Kita juga sukses menyelenggarakan kegiatan berskala nasional di Kalteng, yakni Kesetiakawanan Sosial Nasional. Atas keberhasilan tersebut, saya telah menerima piagam penghargaan kesetiakawanan sosial dari Menteri Sosial RI,” katanya, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Pusat menilai Kalteng sebagai daerah yang mempunyai perkembangan ekonomi di atas nasional. Dengan keberhasilan itu, Sugianto diundang menjadi pembicara kehormatan dalam forum diskusi internasional (IDF) yang dilaksanakan Bappenas di Jakarta pada Agustus 2017.

Tak sampai di situ, penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Provinsi Kalteng tahun 2017 yang diaudit tahun 2018, kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP itu merupakan ke-4 kalinya sejak tahun 2014.

”Capaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Kalteng tahun 2017 mendapat nilai B dan saya berharap dengan usaha dan kerja keras kita bersama, Lakip Kalteng ke depan diharapkan meraih nilai BB,” ujarnya.

Dari sisi rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD)  tahun 2019 sebesar Rp 5,5 triliun lebih. Angka itu lebih tinggi dibanding target RPJMD sebesar Rp 4,2 triliun lebih. Adapun peningkatan RAPBD yang cukup signifikan tersebut tidak lain dari pengaruh pendapatan daerah yang naik tiga tahun terakhir pada kisaran Rp 500 miliar lebih.

”Keberhasilan ini tidak menjadi patokan, namun justru menjadi pendorong agar kita bisa lebih mengembangkan semua program, khususnya dalam hal target,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers