SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 03 November 2018 11:03
Asyik Jaga Warung, Rumah Dilalap Api
LANGSUNG DI TKP: Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat melihat langsung kebakaran di Jalan Merpati. (DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Warga jalan Merpati Palangka Raya dibuat panik. Pasalnya, rumah milik pasangan suami istri Tarianto (50) dan Umi Masfufah (50) yang berada di kawasan padat pemukiman diserang “jago merah”, Jumat (2/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak diketahui penyebab pastinya, tetapi diduga karena arus pendek listrik.

Beruntung sikap cepat petugas pemadam kebakaran pemerintah dan swasta bisa mencegah api menyebar ke bangunan lain. Saat kebakaran berlangsung, keduanya tengah asik bekerja menjaga warung makan miliknya.

Kini insiden kebakaran tersebut sudah ditangani petugas kepolisian. Polisi belum berani memastikan penyebab utama, karena arus pendek listrik atau ada faktor lain. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Tidak ada harta berharga berhasil diselamatkan dan ditaksir kerugian ratusan juta rupiah.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar di lokasi kejadian mengatakan, belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran. Namun, satu unit rumah milik Tarianto (50) dan Umi Masfufah (50) terbakar. Beruntung tidak sampai merembet ke bangunan lain.

“Masih lidik. Sampai TKP pemadaman langsung dilakukan. Kira-kira satu jam bisa dipadamkan seluruhnya. Rumah berdempetan, tetapi yang kebakaran satu unit rumah saja dan tidak ada korban jiwa karena pemilik lagi di luar rumah, " ujar Timbul didampingi  Kabag Ops Kompol Purwanto.

Kepolisian masih memeriksa beberapa saksi dan belum merinci jumlah kerugian, hanya saja ditaksir jutaan rupiah. “Masih akan menginventarisir kerugian akibat kejadian ini. Kita minta keterangan pemilik rumah dan saksi-saksi dan melakukan olah TKP agar diketahui penyebab kebakaran ini, " ucap perwira menengah Polri ini.

Sementara itu, seorang warga Ibu Salim mengatakan, bangunan itu milik Tarianto (50) dan Umi Masfufah (50). Saat kebakaran berlangsung keduanya tengah bekerja menjaga warung makan miliknya. Kejadian kebakaran ini diketahui setelah dia selesai menunaikan sholat dzuhur.

“Ketika itu, ada seorang pedagang pentol berteriak jika ada kebakaran. Ada orang teriak kebakaran. Saya Langsung ke luar dan melihat ada api di atas atap rumah nomer 18. Langsung minta tolong warga lain dan mematikan meteran rumah tersebut karena tidak ada orang di dalam rumah. Memang saat itu listrik di sini sudah hidup, " ujar perempuan 50 tahun ini.

Api dengan cepat membakar bangunan tersebut. Hanya saja dia tidak mendengar ada bunyi ledakan saat kejadian kebakaran berlangsung. ”Kalau korselting atau tidak saya tidak tahu, hanya saja tidak ada bunyi ledakan.” pungkasnya. (daq/arj)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers