SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 03 November 2018 18:48
KRISIS LISTRIK!!! Listrik Terputus, Aktivitas Warga Terdampak

PALANGKA RAYA – Pasokan listrik untuk Kalimantan Tengah kembali terganggu. Semua pelanggan PLN di sejumlah kabupaten dan kota menerima dampaknya. Listrik padam hingga belasan jam. Ironisnya, durasi pemadaman listrik bergilir tak merata. Sebagian warga di Sampit mengaku hampir sehari penuh listrik tak juga menyala.

Dafi (28), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengatakan,  listrik di rumahnya padam sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 17.30. ”Kurang lebih 18 jam listrik padam. Kami di rumah kebingungan, karena sebagian aktivitas di rumah menggunakan listrik,” kata Dafi, warga Ketapang, Jumat (2/11).

Dafi agak heran, karena ternyata hanya listrik di kawasan rumahnya yang listriknya padam belasan jam. Di beberapa lokasi lain, listrik menyala pagi hari. ”Pemadaman listrik sepertinya tidak merata. Kenapa hanya di tempat kami yang hampir sehari penuh tak menyala?” katanya.

Leny, warga Baamang, mengeluhkan padamnya listrik secara mendadak. Hampir serupa dengan Dafi, listrik di kediamannya padam sejak pukul 12 malam. Bedanya, listrik di rumahnya menyala sekitar pukul 08.30. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB kembali padam.

”Lumayan lama juga matinya. Kalau malam cukup meresahkan saya, karena kurang penerangan dan hanya mengandalkan penerangan dari lilin,” ujarnya.

Pantauan Radar Sampit, sejumlah pertokoan dan perkantoran juga mengeluhkan padamnya listrik. Sebagian bahkan memilih menutup tokonya karena tak bisa maksimal melayani pembeli.

”Toko sengaja saya tutup karena kami tak menggunakan genset. Penerangan jadi kurang maksimal, hanya mengandalkan cahaya dari alam,” kata Hanifah, kasir di salah satu toko bahan kebutuhan pokok di Ketapang.

Terpisah, Manager Komunikasi Unit Induk Wilayah Kalselteng M Yusfiansyah mengatakan, padamnya listrik disebabkan salah satu tower transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo Volt di Jalan Mahir Mahar, arah Kelampangan, Palangka Raya, roboh. Hal itu membuat pasokan listrik terputus.

”Kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN, karena salah satu tower transmisi SUTT di Jalan Mahir Mahar roboh akibat hujan deras disertai angin kencang,” katanya.

Dampak musibah tersebut, lanjutnya, mengakibatkan sistem interkoneksi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terputus. Beberapa Gardu Induk (GI), yakni GI Palangka Raya, GI Kasongan, GI Sampit, dan GI Bagendang, padam karena suplai listrik terputus. Listrik untuk wilayah tersebut mengalami kehilangan daya sebesar 63 Mega Watt (MW).

”Upaya pemulihan yang dilakukan PLN Kalselteng adalah dengan mendirikan tower darurat yang akan digunakan sebagai pengganti SUTT 150 kV yang roboh. Saat ini petugas kami sedang tahap proses mobilisasi material ke lokasi,” kata Yusfiansyah.

Selama proses itu berlangsung, tambahnya, suplai listrik untuk Palangka Raya dan sekitarnya mengandalkan PLTD Kahayan dan PLTD Baamang dengan total daya 17,5 MW. Dia belum bisa memastikan kapan pasokan listrik lancar lagi.

”Kami mohon doa seluruh masyarakat agar upaya kami mendirikan tower darurat berjalan lancar, sehingga suplai listrik ke pelanggan di Kalteng kembali normal,” katanya.

Supervisor Teknik PLN Cabang Sampit Hendri mengatakan, wilayah Kotim masih mengandalkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Baamang dan Jalan Jenderal Sudirman Km 13. Namun, kapasitas daya juga tidak mampu menyuplai kebutuhan listrik seluruh pelanggan di Kotim.

”Kebutuhan listrik saat beban puncak khusus Kota Sampit dan sekitarnya sekitar 43  MW. Namun,  kapasitas daya pembangkit yang ada hanya mampu 12  MW. Rinciannya, PLTD Baamang 6 MW dan di Jalan Jenderal Sudirman Km 13 sebesar 6 MW,” ujar Hendri.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengupayakan agar suplai listrik ke pelanggan merata. ”Kami upayakan merata. Tetapi, yang jelas kami melihat kondisi dan daya mampu pembangkit listrik yang ada,” ujarnya.

Hendri mengimbau masyarakat bisa memfungsikan dan mempersiapkan segala kebutuhan sehari-hari yang mengandalkan listrik semaksimal mungkin. Untuk jadwal pemadaman, menyesuaikan dengan perputaran padam, yakni 18 jam padam dan 6 jam menyala.

”Namun, itu bisa berubah melihat kondisi mesin pembangkit diesel yang beroperasi di Baamang dan Jalan Jenderal Sudirman Km 13,” pungkasnya. (hgn/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers