SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 05 November 2018 15:29
Tower Darurat Rampung, Suplai Listrik Lancar
SELESAI DIBANGUN: Petugas PLN saat menyelesaikan tahap akhir pembangunan tower darurat dengan memasang kabel konduktor, Minggu (4/11).( BAYU FOR RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Petugas PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) telah merampungkan pembangunan tiga tower darurat di Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya, Minggu (4/11). Tower darurat ini  sebagai ganti tower utama saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV yang roboh pada Jumat (2/11) dini hari. Pembangunan tower darurat ini sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya.  

Plh Manager Komunikasi PLN Kalselteng Bayu Aswenda menyebutkan, tiga tower darurat rampung sehingga suplai energi listrik ke Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kotawingin Timur akan lancar.

“Tower sudah berdiri semua, jadi kelanjutannya tinggal memasang kabel konduktornya. Dan malam ini (Minggu malam), kabelnya kami pastikan selesai dipasang. Bahkan penguatan jaringan di masing-masing tower juga selesai,” kata Bayu, Minggu (4/11).

Sejak malam kemarin, petugas PLN telah melakukan berbagai uji coba jaringan. Suplai listrik ke tiga daerah tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari Palangka Raya, Katingan dan Kotawaringin Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi listrik yang disalurkan melalui tower darurat tersebut mampu memberikan daya maksimal ke wilayah yang terdampak. 

“Kalau ini sudah selesai pengujian dan dinyatakan layak dan aman, insya Allah semua pasokan listrik sudah normal. Pengujian ini hanya prosedurnya saja, bagian dari tahap akhir pembangunan tower,” ucapnya.

Bayu menjelaskan, pengujian yang dilakukan Minggu malam agar daya listrik di tiga daerah normal secepatnya. Dengan selesainya semua tahapan pembangunan tower ini, pihaknya memastikan suplai listrik kembali normal pada Senin (5/11).

“Semuanya selesai berkat kerja keras teman-teman juga, target yang penyelesaian yang ditetapkan sebelumnya kita penuhi. Semua tahapan sudah dilewati, pembangunan tower, kabel kondutor sudah tersambung, jadi kita pastikan pasokan aman,” bebernya.

 

 

Hingga Minggu malam, dampak pemadaman listrik masih dirasakan pelanggan PLN. Beberapa pengusaha kuliner mengeluhkan naiknya biaya operasional semenjak terjadinya pemadaman listrik. Mereka mengeluarkan biaya tambahan bahan bakar minyak (BBM) untuk menghidupkan genset. Selain itu, mereka juga kesulitan air bersih.  

Emilia, pemilik Depot Rizky, mengaku pengeluaran BBM meningkat. Agar tidak terlalu membengkak, dia memadamkan genset pada siang hari. “Tapi kalau ada tamu yang ingin menggunakan wifi, ya gansetnya kami hidupkan,” tambahnya.  

Di samping BBM, Emilia tidak dapat menyuguhkan minuman dingin untuk tamu karena kesulitan mencari es batu. “Setiap ada tempat yang ada tulisan jual es batu, pasti saya singgahi, tapi kosong,” paparnya.  

Zam’an, pemilik Espresso 31, juga memberikan respon yang sama. Dia mengatakan mengalami pembengkakan pembelian BBM untuk genset. Zam’an juga menuturkan harus membeli air galon karena pasokan air bersih dari PDAM macet.

Di balik krisis listrik selama tiga, ternyata mendatangkan berkah bagi pengusaha kuliner ini. Sebab, jumlah konsumen justru meningkat. “Orang pada malas masak, malas nyuci piring, malas bersih-bersih, akhirnya lari ke rumah makan,” tungkas Zam’an yang juga Ketua Forum Kuliner Kabupaten Kotawaringin Timur.

Selain rumah makan, hotel juga kebanjiran tamu. Beberapa hotel penuh, di antaranya Midtown Xpress dan Aquarius Boutique Hotel Sampit.  (rm-96/sho/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers