SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 07 November 2018 12:46
Peserta CPNS Dilarang Keras Gunakan Ini

Di Batara, Hanya 21 Orang Capai Passing Grade

DISEGEL: Penyegelan server soal yang akan digunakan peserta tes CPNS di Kotim, Selasa (6/11).(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPITSarana dan prasarana seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Diperiksa dan dilakukan uji coba secara menyeluruh. Peralatan yang digunakan dipastikan memenuhi persyaratan. Server soal yang akan digunakan dalam seleksi kemudian disegel.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Nasional (BKN)  Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang mengatakan, pihaknya melakukan survei untuk memastikan kesiapan pelaksanaan seleksi CPNS yang dilaksanakan hari ini. Terutama mengecek sarana dan prasarana yang digunakan. Hasilnya, semua memenuhi syarat dan sesuai peraturan.

”Persiapan yang dilakukan Pemkan Kotim ini sangat memuaskan dan memenuhi standar yang ditetapkan dalam peraturan,” jelas Hospita, Selasa (6/11), di aula Diklat BKD Kotim.

Penyegelan server soal merupakan salah satu tahapan dalam pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana yang digunakan dalam seleksi. Pemasangan segel memang dilakukan sehari sebelum pelaksanaan. Disaksikan panitia dan pengawas seleksi yang diwakili Inspektorat Kotim.

”Besok, saat pembukaan segel juga dilakukan bersama-sama di depan peserta, panitia, dan pengawas,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, BKN sebagai fasilitator ikut mengawal dan membimbing pelaksanaan tes. Kotim melaksanakan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, sehingga pihaknya memfasilitasi sistemnya.

Dia memastikan setiap orang yang melaksanakan ujian, mendapatkan materi soal yang berbeda-beda. Jadi, tidak mungkin bertukar jawaban.

”Walaupun di daerah lain atau Palangka Raya sudah melakukan tes, saya pastikan soalnya tidak akan sama,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto mengatakan, secara keseluruhan, pihaknya sudah memaksimalkan persiapan. Pengawasan juga sudah dikoordinasikan dengan kepolisian, TNI, Inspektorat, dan pengawas lainnya. Tinggal proses pelaksanaannya yang diharapkan tidak ada kendala dan dapat dilakukan sesuai jadwal.

”Peserta yang mengikuti tes diharapkan dapat mematuhi seluruh instruksi panitia dengan tertib, sehingga pelaksanaan dapat berjalan lancar,” kata Alang.

Peserta yang melakukan tes, lanjutnya, datang dan langsung melakukan registrasi untuk mendapatkan pin akses ke sistem. Setelah itu, peserta diarahkan ke ruang tunggu dan mengisi daftar hadir. Di dalam ruang tunggu, peserta diputarkan video simulasi cara proses ujian.

”Peserta diharapkan hadir satu jam sebelum tes dimulai agar dapat mengikuti pemutaran video simulasi proses tes terlebih dahulu di ruang tunggu,” ujarnya.

Dia menegaskan, peserta tidak boleh terlambat dan akan dilakukan pemeriksaan menggunakan metal detector sebelum masuk ke ruangan. Hal itu untuk meminimalisir kecurangan. Peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu ujian saat masuk ke ruangan tes. Untuk alat tulis disiapkan di dalam ruangan tes.

”Menggunakan jam tangan sekalipun tidak diperbolehkan. Peserta hanya membawa KTP dan kartu ujian. Selain itu tidak akan diperbolehkan dan harus dititipkan di loker yang sudah kami sediakan,” jelasnya.

Alang berharap seluruh proses berjalan lancar. Dari 100 unit komputer yang disiapkan, 95 unit yang akan digunakan. Lima di antaranya cadangan. Sistem penerangan juga sudah dilakukan uji coba, karena seleksi akan dilaksanakan hingga malam hari.

”Guna memantau seluruh aktivitas di lokasi seleksi, kami memasang sebelas CCTV. Seluruh aktivitas pelaksanaan terpantau dan terekam seluruhnya,” pungkas Alang.

Tes CPNS Kotim diikuti 2.932 orang. Rinciannya, K2 tenaga guru satu orang, tenaga pendidik 1.394 orang, dan tenaga kesehatan 1.537 orang. Mereka akan memperebutkan 602 formasi yang disediakan. Terdiri 325 formasi bidang pendidikan, 275 kesehatan, dan dua formasi pengangkatan honorer K2.

 

Passing Grade

Sementara itu,sebanyak 1.783 pelamar CPNS di Kabupaten Barito Utara (Batara) yang sebelumnya dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi bersaing ketat. Pasalnya, hanya 257 formasi yang diperebutkan. Namun, hanya 21 orang yang dinyatakan lulus sesuai passing grade.

Tes tersebut diselenggarakan di tiga lokasi, yakni SMAN 1, SMAN 2 dan SMKN 1 Muara Teweh. Kepala BKP SDM Aspul Anwar mengatakan, peserta dinyatakan lolos dalam tes CPNS adalah yang nilai tesnya memenuhi passing grade, yakni Jalur umum untuk nilai TKP minimal 143, TIU minimal 80, dan TWK minimal 75.

”Dari semua peserta yang mengikuti tes ini, hanya 21 peserta yang nilainya memenuhi passing grade,” tegasnya.

Selama tes CPNS yang dilaksanakan selama dua hari belakangan, lanjutnya, tidak ada kendala teknis. Peserta mengikuti peraturan yang telah ditetapkan panitia penyelenggara kegiatan dengan tertib.

”Dan memang ada banyak peserta yang tidak hadir selama pelaksanaan tes. Ada peserta yang tidak hadir, otomatis mereka didiskualifikasi,” tandasnya. (dc/ viv/arj/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers