PALANGKA RAYA – Ambisi Kalteng Putra ketika lawan Mojokerto Putra dengan target mengamankan tiga poin di laga kandang berhasil tercapai. Laskar Isen Mulang menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Kushedya Hari Yudo menit 28 di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (9/11).
Dengan kemenangan ini, Kalteng Putra memuncaki klasemen sementara grup A dengan tujuh poin. Sebenarnya, tim kebanggaan Bumi Tambun Bungai itu bisa menang dengan skor 2-0. Namun, tapi Kushedya Hari Yudo menyia-nyiakan peluang emas dari titik putih setelah Ugik dilanggar di kotak 12 pas di menit 85 babak kedua.
Tendangan Hari Yudo menyamping dari gawang Mojokerto Putra yang dijaga Putut Wijiarto. Hari mengakui, ketika mengeksekusi penalti, berada dalam tekanan dan gugup.
Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengatakan, meski gagal mencetak gol dari penalti, yang penting bisa mengamankan tiga poin. ”Kemenangan ini hasil kerja keras pemain dan sudah berhasil balas dendam meskipun hanya satu gol. Saya perlu tiga poin dan berhasil diwujudkan,” ujarnya.
Kas mengatakan, dia memang menginstruksikan pemain untuk menekan sejak awal dan membuat permainan Mojokerto Putra tidak berkembang. Walaupun pada 20 menit awal kesulitan mencari celah gol, hingga akhirnya gundulan Hari Yudo berhasil memecah kebuntuan.
”Memang saya instruksikan menekan, tetapi pertahanan lawan kuat. Tapi akhirnya bisa jebol juga dan kami menang walau dengan skor tipis,” ujarnya.
Mantan Pelatih Sriwijaya ini mengatakan, secara keseluruhan, permainan Kalteng Putra sudah lebih baik. Hanya saja, cidera pemain belakang Bhudiar membuat lini belakang kerepotan hingga berulang kali ditekan oleh Mojokerto Putra.
”Ketika Bhudiar cidera, lini belakang kedodoran. Karena itu suplai bola ke Eksel juga sangat kurang, terlebih tidak bermainnya Firman Utina. Namun, semuanya bisa diantisipasi hingga kemenangan bisa diraih,” tegas Kas.
Kas menambahkan, saat ini tim kembali fokus melawan Aceh United dan tetap harus mengamankan tiga poin di Stadion Tuah Pahoe. ”Saya ingin lawan Aceh United lebih agresif dan bisa tiga poin lagi. Saat ini kembali fokus ke laga berikutnya, terutama lini tengah dan belakang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kushedya Hari Yudo mengatakan, sudah berusaha maksimal memberikan penampilan terbaik. ”Inilah kemenangan Kalteng Putra dan bisa menjadi jalan ke liga satu,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Mojokerto Putra Jamal Yastro mengaku kecewa atas hal tersebut. Namun, seluruh pemain sudah berusaha maksimal.
”Hasilnya kurang baik bagi tim dan memang menit awal banyak bertahan. Gol tim tuan rumah karena pemain lengah dan kehilangan konsentrasi. Padahal bisa imbang andai itu tidak terjadi,” ujarnya.
Jamal juga kecewa atas keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Kalteng Putra walaupun eksekusinya gagal. ”Tetapi, apa pun hasilnya, peluang Mojokerto Putra lolos empat besar ada dan dalam laga ini pula skema yang saya terapkan tidak berjalan optimal,” pungkasnya. (daq/ign)
