PANGKALAN BUN - PT. Bumitama Gunajaya Abadi (BGB) Region III berikan apresiasi kepada 3 (tiga) desa bebas api di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kobar. Tiga desa itu yakni Rungun, Kondang, dan Lalang.
Perusahaan dibawah pimpinan Sri Indranto yang merupakan bagian dari grup perusahaan Bumitama Gunajaya Agro (BGA) ini menggandeng tiga desa tersebut dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) atau Berita Acara Kerjasama untuk mewujudkan desa bebas api yang disepakati pada 14 Nopember 2017 lalu. Dalam perjanjian itu tertuang kerjasama kegiatan pelatihan pencegahan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di desa masing-masing.
Ditunjuknya 3 desa tersebut berdasarkan hasil evaluasi bahwa beberapa titik hot spot yang perlu ditanggulangi adalah pada ketiga desa tersebut.
”Pemberian reward ini berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian dari satgas mitigasi karhutla PT. BGA bersama-sama dengan unsur Muspika Kotawaringin Lama ( Camat, Koramil, dan Polsek ). Yang mana kepada 3 desa (Rungun, Kondang, dan Lalang) sepakat akan bersama-sama dengan unsur terkait akan menjaga, mengawal, mengawasi, serta menanggulangi bencana Karhutla di dilingkungan desa masing-masing,” ungkap Koordinator Corporate Sosial Responsibility (CSR), Rudhyaksa Putra, SH.
Bagi desa yang sepanjang tahun 2016/2017 bisa memenuhi kriteria tersebut, maka seperti yang tetruang dalam MOU yang disepakati, pihak perusahaan melalui manajemen berjanji akan memberikan apresiasi, yaitu berupa bantuan perlengkapan pemadam kebakaran (mesin robin) beserta perlengkapannya, dan juga pembuatan Pos Satgas Api di desa setempat.
Penyerahan apresiasi berupa reward telah dilaksanakan pada awal bulan Nopember 2018 ini dan diterima oleh 3 (tiga) desa yang telah memenuhi kesepakatan dan hasil evaluasi kejadian kebakaran hutan dan lahan diwilayahnya masing-masing.
Menurut Rudhyaksa pemberian reward ini merupakan program dari manajemen BGA Group dalam rangka mendukung program pemerintah tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di desa-desa yang masih berpotensi terjadinya Karhutla.
“Semua ini hasil kerjasama dan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Barat,” tambahnya.
Ke depan harapannya agar kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam menjaga kelestarian hutan serta mengurangi aktifitas pembakaran lahan karena itu akan berdampak buruk pada perekonomian, transportasi, dan kesehatan lingkungan.
”Selanjutnya kita sangat berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat di Kotawaringin Lama, agar di tahun mendatang kesadaran masyarakat makin meningkat dan tentang menjaga lahan dna hutan dari kebakaran. Semoga apa yang sudah diberikan oleh manajemen perusahaan BGA ini dapat bermanfaat dan difungsikan sebagaimana mestinya,” urainya.
Pada kesempatan ini manajemen perusahaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat desa di Kecamatan Kotawaringin Lama serta unsur Muspida dan Muspika yang telah mendukung dan bekerjasama dalam program penanggulangan Karhutla. (sam/sla)