SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 18 Januari 2016 12:32
Pelaku Bom Sarinah Kantongi KTP Sampit, Masyarakat Tak Terima
TERDUGA TERORIS: Dian Juni Kurniadi salah satu terduga teroris di Plaza Sarinah pernah bekerja sebagai mekanik selama dua tahun di Kota Sampit. (FOTO: USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Masyarakat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengecam aksi teror yang mengakibatkan korban jiwa di Plaza Sarinah, Jakarta, Kamis (15/1) lalu. Mereka juga berang dan tak terima apabila teroris disebut sebagai warga Sampit.

”Akibat ulahnya, Kotim kena imbasnya,” kata Tommy Aldianto dalam komentarnya pada sebuah berita di media sosial, Minggu (17/1).

Masyarakat menilai aksi pelaku tidak mencerminkan sikap warga asli Kotim. Selama ini, seluruh umat beragama dan suku, hidup berdampingan dengan damai. Selain itu, jauh dari kata rusuh, apalagi sampai membuat teror yang merugikan orang banyak.

Warga juga menyayangkan, salah satu terduga pelaku teror sempat bekerja di Kota Sampit. Selama ini, Sampit selalu terbuka untuk warga pendatang yang ingin mengadu nasib.

”Tidak menyangka saja kok bisa dari daerah ini, tapi saya pribadi yakin pelaku memang tak berniat tinggal di sini‎. Ada kemungkinan hanya ada tujuan tertentu tinggal di Sampit dan setelah tujuannya tercapai, dia pergi ke Jakarta jadi teroris,” kata Anang, warga Kecamatan Baamang.

Seperti diketahui, terduga pelaku teror berdarah di Jakarta, teridentifikasi sebagai Dian Juni Kurniadi.  Dia mengantongi kartu tanda penduduk, beralamat Jalan Jenderal Sudirman km 18, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.

Hasil penelusuran media ini, pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu, mendaftar sebagai warga Kotim pada 2 Maret 2015 lalu. Selanjutnya, pada September 2015 meninggalkan Kota Sampit. Sampai akhirnya terjadi pemboman disertai penembakan, yang menyebabkan korban jiwa, di Jakarta, Kamis (14/1) lalu.

Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur bersama Satuan Brigade Mobil Polda Kalimantan Tengah, menggeledah mess bekas kediaman Dian Juni Kurniadi alias Inyong (25), terduga pelaku bom di Jakarta. Polisi menyita sejumlah barang pribadi yang masih di mess PT Charoen Pokphand Jaya Farm, di Jalan Jenderal Sudirman km 18, Sampit itu.

Hasil penggeledahan itu nihil. Tak ditemukan barang‎-barang yang sifatnya mencurigakan di mess bernomor 18 tersebut. ”Sejauh ini tidak ada barang yang mencurigakan. Memang ada barang peralatan elektronik dan mekanik, tapi itu karena pelaku dulunya pernah sekolah di jurusan mekanik,” kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, Sabtu (16/1). (oes/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers