SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 13 November 2018 10:24
Produk Lokal Diharapkan Tembus Pasar Internasional
UKM: Produk kerajinan lokal Kalteng diharapkan bisa menembus pasar internasional dengan upaya promosi yang dilakukan selama ini.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) masih didominasi sektor pertambangan dan perkebunan. Pemerintah Provinsi Kalteng mengharapkan produk usaha kecil menengah (UKM), khususnya produk lokal, seperti kerajinan rotan dan lainnya, juga dapat menembus pasar internasional.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, ekspor sektor pertambangan dan perkebunan cukup memberikan andil dalam skala besar. Hanya saja, untuk lebih meningkatkan pembangunan ekonomi, tentu saja sektor lain seperti produk kerajinan harus bisa bersaing.

”Diharapkan pembeli dari luar bisa mengetahui produk itu asalnya dari kita. Tentu saja langkah itu dilakukan dengan promosi, sehingga dapat semakin memperkenalkan produk-produk unggulan kita,” katanya, kemarin.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai langkah guna mempromosikan produk unggulan, salah satunya Kalteng Trade Expo yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kegiatan semacam itu tidak hanya menjadi ajang transaksi antara pembeli dan penjual, namun akan ada promosi. Misalkan, transaksi yang dilakukan dengan masyarakat luar.

”Sehingga kegiatan tersebut sebagai bagian promosi produk unggulan sumber daya alam yang dimiliki Kalteng yang bisa dipromosikan dan diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Promosi, lanjutnya, merupakan bagian kecil dari upaya peningkatan yang dimaksud. Hal lain yang dilakukan, yakni memberdayakan pelaku usaha kecil. Hal itu dilakukan karena banyak produk lokal yang dihasilkan masyarakat. Tak hanya berbagai kerajinan anyaman rotan, melainkan berbagai jenis batik.

Pemberdayaan tersebut penting. Pasalnya, apabila tidak dilakukan, masyarakat akan diam dan sulit mengembangkan usahanya. Langkah tersebut, jelasnya, sebagai upaya membantu usaha masyarakat yang menggeluti usaha.

”Pemerintah tidak hanya melihat dari skala promosi, tapi bagaimana itu bisa dikembangkan dari masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (sho/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers