SAMPIT – Sebuah rumah tidak berpenghuni milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur di Jalan Nyai Balau, Sampit, disatroni pencuri, Rabu (14/11) siang.
Meski tidak menangkap pelakunya, polisi telah mengamankan satu unit sepeda motor tak bertuan yang diduga milik pelaku yang sedang parkir di sekitar rumah milik keluarga Rambat ini.
Pihak keluarga Rambat berencana akan mendatangi Mapolres Kotim untuk melaporkan pencurian. ”Ingin membuat laporan, soalnya ada terjadi pencurian di rumah itu,” ucap Wengga, salah satu anak Rambat ketika dibincangi oleh awak media.
Rumah sudah beberapa tahun tidak dihuni. Perabotan rumah tangga di dalam raib, teralis jendela dan lantai berbahan kayu ulin juga dicuri.
Warga yang tinggal di sekitar TKP sering melihat sekelompok orang yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah tersebut.
”Sudah sering warga sini melihat di rumah Pak Rambat dimasuki orang-orang yang tak dikenal. Kami tidak berani menegur, takutnya orang itu ada hubungan dengan pemilik rumah,” ujar Darmawati, warga yang tinggal dekat TKP.
Menurutnya, saking lamanya rumah tidak dihuni, kondisi rumah tidak terawat halaman dipenuhi rumput.
”Seluruh lantai rumah habis dicuri. Teralis pun ikut dicuri. Mungkin pelaku tahu kalau rumah jarang dihuni. Sepertinya pelaku mengambil barang-barang yang bisa dijual,” terangnya. (sir/fm)