NANGA BULIK – Kecelakaan maut terjadi di simpang empat Jalan Fatmawati, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Selasa (20/11), sekitar pukul 17.20. Korbannya tiga bocah SD yang berboncengan.
Tiga bocah ini bonceng tiga menggunakan kendaraan matik dengan nomor polisi 4806 JM. Mereka menghantam mobil KH 1882 TM yang dikendarai HG, anggota DPRD Lamandau.
Akibat kejadian itu, JS (13), pelajar kelas 6 SD yang mengendarai sepeda motor mengalami luka di sekujur tubuhnya. Rekan yang duduk di tengah, DN (12), luka-luka dan patah kaki. Paling parah dialami RP (13). Dia meninggal dunia akibat benturan di kepala.
Informasi yang dikumpulkan Radar Sampit, tiga bocah ini baru selesai latihan silat. Mereka berniat mengantarkan rekannya, DN pulang ke rumah. Namun, justru mengalami petaka di perjalanan.
Aparat kepolisian masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Belum diketahui siapa yang bersalah dalam kejadian tersebut.
”Anggota telah melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan, serta membawa para korban ke RSUD Lamandau," kata Kapolres Lamandau melalui Kasat Lantas Iptu Beno Hertanto.
Kecelakaan itu menyita perhatian Wakil Bupati Lamandau Riko Purwanto. Dia yang saat itu melintas di lokasi kejadian, prihatin atas kejadian tersebut. Dia berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
”Saya turut berbela sungkawa kepada para korban. Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan raya,” ujarnya.
Dia juga mengimbau orang tua agar tidak memberikan sepeda motor untuk anak-anak di bawah umur. Para pengendara juga diminta menggunakan kelengkapan keselamatan berkendara. (mex/ign)