SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 23 November 2018 10:56
MANTAP!!!!! Radar Sampit Juara 1 Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan
JUARA: Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin menyerahkan penghargaan kepada wartawan Radar Sampit Heru Prayitno, Kamis (22/11) malam.(IST/RADAR SAMPIT)

PROBOLINGGO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan apresiasi kepada para jurnalis atau wartawan media massa di Indonesia yang dianggap telah membantu memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan.

Dari 12 jurnalis yang mendapat apresiasi, satu di antaranya merupakan wartawan Radar Sampit Heru Prayitno. Dia meraih juara pertama kategori media cetak, dengan judul karya “Menularkan Kebaikan Melalui JKN”.

Hasil liputannya berisi tentang upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mewujudkan universal coverage health (UHC) dengan cara membiayai semua warga Kotim yang belum terkaver JKN.

Para penerima apresiasi pada umumnya dianggap membantu BPJS mengedukasi masyarakat lewat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Media massa merupakan salah satu referensi yang paling banyak digunakan masyarakat untuk menggali informasi lebih dalam tentang manfaat JKN-KIS, prosedur pelayanan, hingga kinerja BPJS Kesehatan," kata Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda saat memberikan sambutan pada Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2018, di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (22/11). 

Wahyuddin berharap dukungan dari media untuk mengedukasi masyarakat mengenai program JKN-KIS. Edukasi tersebut salah satunya dilakukan melalui berita.

"Dengan berita yang jelas, komprehensif, dan berimbang, diharapkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Program JKN-KIS meningkat,” tuturnya. 

Menurutnya, keberadaan media massa sangat berpengaruh membentuk opini publik dan turut andil menyukseskan implementasi program JKN-KIS.

Diperlukan wawasan dan pemahaman yang baik bagi para jurnalis utamanya terkait program JKN-KIS. “BPJS Kesehatan terbuka terhadap masukan, ide, dan aspirasi dari media yang bermanfaat bagi pengembangan serta evaluasi Program JKN-KIS maupun BPJS Kesehatan. Di tengah arus informasi yang begitu pesat, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga keberimbangan informasi dan memberantas hoax. Semoga ke depan makin banyak jurnalisme positif yang bisa mengawal jalannya Program JKN-KIS,” ungkap Wahyuddin.

Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2018 yang digelar BPJS Kesehatan ini diketahui diikuti oleh 86 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Jumlah karya yang masuk sebanyak 130 karya, terdiri atas 25 karya media cetak, 59 karya media online, 37 karya foto jurnalistik, dan 9 karya media televisi. (yit/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers