PROKAL.CO, PALANGKA RAYA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melalukan upaya agar semua jalan strategis bebas dari banjir. Penanganan secara berkelanjutan dilakukan terus-menerus, baik di jalan nasional dan provinsi.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin mengatakan, secara umum wilayah tengah sudah relatif aman dari banjir, namun untuk wilayah barat dan timur masih ada beberapa titik yang setiap datang musim hujan selalu digenangi banjir.
”Untuk jalan yang strategis, khususnya berstatus jalan nasional terus ditangani. Kami harapkan tahun 2019 nanti sudah tidak ada banjir lagi di ruas jalan nasional ataupun jalan provinsi,” katanya usai upacara peringatan Hari Bakti ke-73 Pekerjaan Umum, Senin (3/12).
Penanganan jalan yang dimaksud, seperti di Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama sepanjang 3,5 kilometer. Penanganan jangka pendek di ruas jalan yang selalu digenangi banjir itu diupayakan selesai tahun ini, sembari melakukan penanganan jangka panjang dengan membangun pile slab atau jembatan layang.
Sementara itu, untuk penanganan jalan di wilayah Bukit Rawi menuju Palangka Raya dan Buntok, akan segera ditangani menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp 67 miliar.
”Daerah lain yang juga rawan banjir seperti Pelantaran menuju Kasongan juga ditangani. Memang di daerah ini tidak terlalu dalam saat banjir, namun karena yang kita pikirkan itu kemudahan akses, maka penanganan tetap kita upayakan,” katanya.
Lebih lanjut Shalahuddin mengatakan, penanganan jalan strategis provinsi yang bersumber dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk tahun depan, dipastikan akan lebih maksimal seiring dengan peningkatan anggaran fisik yang masuk ke PUPR.
Anggaran untuk penanganan infrastruktur jalan di tahun depan mengalami peningkatan cukup signifikan dengan besaran Rp 1,2 trilun atau meningkat sekitar Rp 500 miliar dibandingkan tahun ini. Dengan peningkatan anggaran tersebut, bukan tidak mungkin upaya membuat jalan strategis bebas banjir pada tahun 2019 nanti.
”Dengan peningkatan anggaran fisik dari APBD sendiri, ditambah lagi kebijakan pusat melalui APBN, kita optimis semua jalan strategis tahun depan bisa kita tangani secara maksimal. Tentu upaya agar bebas banjir itu bisa terealisasi,” pungkasnya. (sho/ign)