SAMPIT – Aksi balap liar anak remaja masih marak di Kota Sampit. Mereka terkesan mengabaikan tindakan yang dapat mengancam nyama si pelaku balapan.
Pantauan koran ini, ruas Jalan HM Arsyad dan A Yani serta kawasan Taman Kota Sampit dijadikan arena balapan kendaraan sepeda motor. Seperti pada Minggu (9/12) subuh kemarin sekira pukul 03.30 WIB.
Andre (36), pengendara yang kebetulan melintas di Jalan A Yani mengaku kaget dengan adanya balap liar. Pelaku balapan tidak takut kecelakaan atau tertabrak pengendara lain.
”Saya hampir tertabrak, makanya saya berhenti dan mau menghalangi pembalap liar itu. Tapi saya tidak berani, takut mereka tabrak. Mereka tidak menghiraukan pengendara lain,” ucapnya.
Beberapa pembalap ada terjatuh dari motornya, bahkan si joki mengalami luka-luka.
”Yang lebih mengkhawatirkan lagi, mereka ada yang balapan sambil boncengan anak perempuan. Apa gak berbahaya, bisa mengancam nyawanya dengan nyawa orang lain,” sesal Andre.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, balapan liar dapat membahayakan keselamatan para bikers dan juga pengendara lainnya yang melintas di TKP.
“Para pelaku balap liar kebanyakan berasal dari luar kota Sampit (kampung), mereka ingin merasakan sensasi ketika memacu kecepatan di jalanan yang beraspal,” tandasnya. (sir/fm)