SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 10 Desember 2018 14:37
YA TUHAN...!!! Ratusan Jiwa Kehilangan Rumah
TINGGAL PUING : Lokasi paska kebakaran melanda di Jalan dr Murjani. Insret saat kobaran api mengamuk di kawasan tersebut.(DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Amukan si jogo merah kembali melanda Kota Palangka Raya, Sabtu (8/12) pukul 23.45 WIB. Kali ini kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, Jalan dr Murjani, Gang Rahyu dan Gang Suka Damai. Akibat kejadian itu,  26 bangunan ludes terbakar dan 124 jiwa kehilangan tempat tinggal. Api baru bisa dipadamkan, Minggu (9/12) dini hari.

Api berawal  dari rumah Abdulah. Ada beberapa dugaan penyebab kebakaran. Dugaan pertama, api muncul dari obat nyamuk yang mengenai tempat tidur, lalu merembet ke bangunan.  Kedua,  api muncul dari lampu pijar yang terjatuh di rancang. Dugaan ketiga, api muncul akibat rokok yang jatuh di ranjang. 

Anak Abdulah, Salamat, mengatakan bahwa api berawal dari rokok yang mengenai kasur. ”Ya api dari rokok yang membakar kasur,” ucap pria berusia 30 tahun ini.  

Sementara itu, Ketua RT 03 RW VI Isdianto menyatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut diduga ada beberapa kemungkinan. Pertama akibat obat nyamuk membakar tempat tidur.  Kedua lampu pijar yang dinyalakan Salamat terjatuh di ranjang dan langsung membuat api berkobar hingga merembet kebangunan lain.

"Pokoknya api dari rumah Abdullah. Nah kalau berdasarkan keterangan ketika Selamat menyalakan obat nyamuk, lalu ditinggal dan membakar tempat tidur. Tapi dia juga mengakui menggunakan lampu pijar hingga tertumpah dan membakar. Tidak tahu yang mana, karena Salamat memiliki kekurangan mental,” tuturnya di lokasi kejadian. 

Isdianto menambahkan, anak dari Abdullah tersebut memiliki gangguan mental. Ketika api berkorbar di kediamannya, yang bersangkutan sempat memadamkan sendiri.

"Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam hal ini. Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan sesegera mungkin karena rata-rata korban tidak memiliki keluarga dekat,” ujarnya.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar belum bisa menyimpulkan penyebab utama kebakaran. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan.

“Pemicu apinya masih kita lakukan penyelidikan dan pengembangan serta meminta keterangan para saksi. Terkait unsur kesengajaan, hal itu masih kita selidiki,” ujar perwira menengah Polri ini.  

Timbul mengatakan, bangunan yang terbakar mencapai puluhan rumah. Ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal.  “Tidak ada korban jiwa serta tidak banyak harta benda diselamatkan,” tegasnya.  

Pantauan Radar Sampit, korban terlihat masih berusaha mengumpulkan puing-puing rumah. Raut kesedihan pun nampak. Garis polisi pun terpasang dan beberapa relawan terlihat membantu dengan kemampuan seadanya. Kini kasus itu sudah ditangani Polres Palangka Raya. (daq/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers