KOTAWARINGIN LAMA – Meningkatnya debit air Sungai Lamandau mulai membawa dampak pada jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam). Sejumlah titik jalan terendah mulai tergenang air. Dijalan sepanjang 41 kilometer tersebut ada dua titik yang mulai tergenang air dan berimbas pada tersedatnya arus lalu lintas.
Nurdin, salah seorang pengguna jalan mengatakan bahwa air mulai terlihat pada Minggu (9/11) kemarin dan terus meninggi dan juga mulai berarus.
“Airnya hari ini mulai mengganggu, terutama bagi para pengendara sepeda motor,” kata Nurdin, Senin (10/12).
Kedua titik genangan tersebut berada tidak jauh dari ujung jembatan layang Masorayanan. Menurutnya titik ini memang langanan tergenang karena posisinya memang rendah dan dititik ini juga bagain jalan yang tidak akan ditinggikan. Di lokasi ini akan dibangun jembatan layang yang sebentar lagi akan dikerjakan.
Dari pantauan media ini, secara keseluruhan arus lalu lintas masih normal, namun perjalanan sering tersendat karena adanya pengangkutan material dan pengerjaan tiang jembatan serta pengerjaan badan jalan.
Disamping itu para penguna jalan hingga kini juga masih membicarakan adanya kabar penutupan jalan, namun sampai kemarin tidak ada penutupan jalan.
Sebelumnya Camat Kolam Yudhi Hudaya mengatakan dari pemerintah untuk sementara tidak ada penutupan, tetapi kalau dari pihak kontraktor, orang nomor satu di Kolam ini mengaku belum dapat informasi.
“Untuk sementara belum ada informasi kepastian penutupan dan kalau memang ada biasanya akan dimusyawarahkan,” kata Camat.(gst/sla)