SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 12 Desember 2018 10:35
Diterjang Banjir, Jalan Desa Dialihkan

TRC BPBD Petakan Lokasi Bencana

CEK LOKASI: Petugas TRC BPBD Lamandau melakukan pencegekan lokasi banjir dan pemetaan daerah yang rawan bencana.( BPBD LAMANDAU FOR RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK –Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau kembali melakukan pengecekan lokasi banjir dan mitigasi bencana.

Sebelumnya, banjir melanda Desa Mekar Mulya Kecamatan Sematu Jaya, kini giliran Desa Batu Ampar Kecamatan Menthobi Raya yang terdampak. 

Kepala BPBD Lamandau Tiryan Kuderon mengatakan bahwa setidaknya ada dua titik yang terendam banjir. 

"Titik pertama adalah jalan desa penghubung Desa  Batu Ampar dengan Desa Melata, dan titik kedua adalah jalan dalam desa. Banjir membuat kedua titik ruas jalan ini rusak parah sehingga sulit dilalui," terangnya. 

Penyebab banjir karena hujan turun hampir setiap hari sejak tanggal 3 Desember lalu, dengan intensitas sedang  hingga deras.

Akibatnya muncul genangan air yang merendam jalan menuju Desa Batu Ampar, ditambah adanya luapan air dari bagian hulu (Desa Lubuk Hiju), sehingga menambah tingginya debit air. 

"Jalan sempat tidak bisa dilalui karena jalan yang terendam panjangnya sekitar 500 meter, dengan kedalaman pada saat pertama air naik berkisar 100 cm," tuturnya. 

Sedangkan titik yang kedua panjang yang terendam sekutar 150 meter dengan ketinggian air 100 cm. Dan, kondisi badan jalan sebagian juga tergerus air, sehingga masih belum bisa dilewati kendaraan.

"Kejadiannya sudah sejak tiga hari yang lalu, posisi air pada saat cek banjir dan mitigasi air sudah mulai berangsur surut (turun)," tuturnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, rumah penduduk dan fasilitas umum  tidak ada yang terdampak (terendam) akibat banjir.

Karena jalan penghubung desa masih tergenang dan tidak dapat dilalui, masyarakat Desa Batu Ampar menggunakan jalur alternatif, akses melewati jalan perkebunan PT. Korintiga Hutani dengan waktu tempuh sekitar dua jam. 

"Kami telah menyampaikan imbauan melalui Sekdes Batu Ampar terkait potensi banjir susulan, karena diprediksi hujan masih akan terus turun sehingga masyarakat diharapkan tetap waspada," imbaunya. 

 Sementara itu, terkait banjir di Desa Mekar Mulya, jalan yang longsor, gorong-gorong  yang rusak telah dipasang tali tanda bahaya. BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik telah menyerahkan bantuan paket sembako dan peralatan dapur kepada dua warga yang terdampak yakni Sugiono dan Saino.

Diakuinya, saat ini Kabupaten Lamandau belum memiliki peta rawan bencana yang resmi. Pada rancangan APBD  2019, menurutnya sudah diusulkan berupa kegiatan kajian risiko bencana, namun terbatasnya keuangan daerah masih ditunda. 

"Kendala dalam menyusun program dan kegiatan penangangan bencana yang sesuai kebutuhan jenis bencana di kawasan desa dan kecamatan belum optimal untuk jangka menengah dan panjang. Solusinya, BPBD masih menyusun secara manual berdasarkan kejadian yang ada," ungkapnya. 

Kedepan jika telah tersusun peta tersebut, maka akan menjadi dasar pemanfaatan tata ruang wilayah kabupaten dan revisi rencana tata ruang RTRWK dan diintegrasikan ke dalam perencanaan pembangunan daerah. 

Sehingga, kata Tiryan Kuderon, daerah yang rawan bencana direkomendasikan (dilarang) untuk dibangun infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, pemukiman, fasilitas sosial maupun fasilitas umum lainnya. 

“Jadi setiap orang, masyarakat, maupun pemerintah harus taat dan tunduk pada larangan tersebut, untuk memininalisir kerugian saat terjadi bencana," tandasnya. (mex/fm) 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers