SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 13 Desember 2018 17:13
Camat Ingatkan Azab Penimbun Drainase
SILATURAHMI: Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin (kemeja putih) saat bersilaturahmi ke Kantor Radar Sampit, Rabu (12/12).(USAY NOR RAHMA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin mengaku siap dikritik  dan menampung segala aspirasi dari masyarakat. Hingga kini, camat yang baru saja memimpin Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini sudah banyak menampung keluhan warga.

”Segala bentuk keluhan sampaikan saja ke saya. Saya siap menerima kritik dan saran dari masyarakat,” ujarnya saat bertandang ke Radar Sampit, Rabu (12/12).

Kedatangan Sutimin di Gedung Biru disambut hangat oleh General Manager Radar Sampit Siti Fauziah dan jajaran manajemen. Siti Fauziah pun mengaku siap menjalin koordinasi dengan pihak kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kotim ini.

 ”Kami selaku perpanjangan lidah masyarakat tentu akan mengomunikasikan ini semua kepada pihak kecamatan. Apabila memang ada keluhan masyarakat yang sampai melalui kami,” timpal Fauziah.

Menurut Sutimin, media dan pekerjanya sehari-hari bergelut dengan kepentingan masyarakat.  Sehingga, banyak permasalahan yang mungkin saja belum terakomodasi dan diserap oleh pihak kecamatan.

 ”Masyarakat tentu lebih terbuka terhadap media ketimbang dengan camatnya langsung,” tambah pria yang sebelumnya menjabat  Camat Kotabesi ini.

Kendati demikian, dia mengaku sebagai camat selalu menyempatkan diri terjun ke masyarakat. Bahkan,  sebagian besar pekerjaannya turun langsung ke lingkungan masyarakat.

 ”Setiap ada kesempatan saya selalu menghadiri langsung undangan warga. Baik acara tahlilan dan lainnya. Ketika masuk kantor pagi biasanya hanya absensi, kemudian langsung turun ke lapangan,” ujar pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, ini.  

Saat Sutimin berkunjung ke Radar Sampit sejumlah karyawan pun sempat curhat (curahan hati) kepada Sutimin. Karyawan yang juga merupakan warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang menyampaikan keluhan tempat tinggalnya sering tergenang banjir.

”Misal seperti tempat saya di Jalan Anggur itu kalau hujan pasti terendam banjir, bahkan sering air masuk ke rumah,” kata Tono Triyanto, warga Jalan Anggur II Sampit.

Menanggapi hal tersebut Sutimin mengaku telah mengecek sejumlah lokasi yang ditenggarai sebagai titik penyebab banjir. Di antaranya sekitar kawasan MTS PPKP di Jalan Pelita dan Jalan Anggur 3.

”Saya sudah panggil ketua RW  bersama enam ketua RT bagaimana caranya membantu dinas terkait menyelesaikan ini,” katanya.

Sutimin menyayangkan masih ada sejumlah oknum warga yang belum sadar akan pentingnya menjaga saluran air. Buktinya masih ada yang menyumbat saluran air dengan menimbun tanah. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya genangan hingga banjir di kawasan itu.

”Semestinya mereka ingat azab, perbuatan seperti itu dosa,” kata Sutimin. (oes/yit) 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers