SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 18 Desember 2018 21:38
Sebulan, Peredaran Sabu Diperkirakan Sekilo
KEBERHASILAN : Kepala BNN Kota Palangka Raya, Muhammad Soedja'i, Senin (17/12) membeberkan keberhasilan pihaknya dalam hal penindakan dan pencegahan peredaran narkoba di Palangka Raya.(DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Kurun waktu 2018 hingga penghujung tahun, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya berhasil mengungkap dua jaringan peredaran narkoba. Berhasil menjebloskan 9 tersangka budak sabu ke penjara dan menyita 15,08 gram sabu, serta melakukan tes urine kepada  573 orang.

“Tahun 2018 ini, BNN Kota memiliki keberhasilan meringkus sembilan tersangka dan melakukan tes urine kepada ratusan warga, baik dari kalangan pekerja swasta, pelajar hingga instansi pemerintahan,” ujar Kepala BNN Kota Palangka Raya, Muhammad Soedja'i, Senin (17/12).

Menurutnya, selama ini kendala dari BNN Kota yakni, kekurangan personel, fasilitas, dokter, personel polri yang paling tidak ditambah beberapa personel lagi. Selain itu berharap agar SOPD bisa menyediakan anggaran tes urine dan sosilisasi.

” Nah untuk Palangka Raya, penyebaran di kawasan Pahandut ( Tjilik Riwut, Flamboyan, Mendawai Kalimantam, Potun dan dr murjani,” tuturnya.

Soedja'I melanjutkan,  untuk Palangka Raya diperkiraan penyebaran lebih satu kilo setiap bulan. Sabu dari Banjarmasin dan pengguna sabu tak hanya masyaraka biasa tetapi, ASN. “Ini kita ada sudah target. Sebab saya jujur saja oknum ASN masih ada pengguna barang haram itu. Bahkan usia pelajar aktif pengguna narkoba juga ada,” bebernya.

Di sisi lain pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada 14.166 orang tentang bahaya narkoba. Bahkan memberikan advokasi serta penyuluhan berupa merekrut relawan 58.000 orang, dan hasilnya berhasil menekan pengguna narkoba. “Kita banyak sudah menyuluh bahaya narkoba. Kalau rehabilitasi tahun 2018 rawat inap dan rawat jalan sebanyak 55 orang,”tegasnya.

Ia menambahkan,  ke depan tetap lakukan kegiatan pencegahan  dan pemberantasan. Terlebih BNN Kota memiliki cakupan tambahan di Kabupaten Pulang Pisau dan Katingan.

”Intinya kami tidak akan kendor untuk memberangus narkoba dan melakukan penindakan peredaran barang haram itu. Tentunya tetap ada pencegahan dan sosialisasi,” tandas Soedja'i  (daq/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers