PANGKALAN LADA - Nasib nahas dialami Bambang Sugiarto (37), pengendara motor ini merenggang nyawa setelah menabrak genset beroda yang lepas dari mobil gandengannya. Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 48, Desa Pangkalan Dewa, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (18/12) kemarin.
Kejadian bermula saat pikup jenis Grand Max bernopol KH 8687 GK yang dikemudikan oleh Setiadi menarik mesin genset yang dilengkapi roda melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Dalam mobil itu terdapat dua penumpang yakni Topan Satria Maulana (duduk ditengah) dan Budi Sariawan (duduk sebelah kiri).
Saat tiba di TKP genset yang ditarik pikup warna putih itu terlepas saat melalui jalan yang sedikit menanjak karena ada jembatan. Genset pencabut nyawa itu lantas menggelinding liar ke lajur kanan jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan, melaju sepeda motor jenis Honda Vario bernopol KH 5557 WH yang dikendarai oleh Bambang Sugiarto yang membonceng anaknya Farica Asyfa (7).
“Karena jarak sangat dekat dengan genset itu, tabrakan dengan perkenaan atau benturan depan samping tak bisa terhindarkan lagi,” ungkap Kasat Lantas Polres Kobar AKP Marsono, Rabu (19/12).
Atas kejadian tersebut, Sugiarto mengalami luka di kepala, luka lecet dibagian perut, luka robek dibagian paha kiri atas, luka lebam dibagian paha atas, kaki sebelah kanan luka lebam dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Sedangkan anak korban, Farica mengalami luka robek kaki kanan serta mendapatkan perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” tandasnya.
Faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut karena kelalaian pengemudi mobil Pickup Setiadi, karena menarik genset yang dilengkapi dengan roda tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya, sehingga mengakibatkan kecelakaan.
“Kita sudah lakukan olah TKP, mendata korban dan mengumpulkan keterangan saksi, mengamankan barang bukti dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya. (jok/sla/oes)