SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 26 Desember 2018 21:05
Legislator Ini Tantang Polisi dan BNN Basmi Cukong Narkoba, Kawa Kah..???
TEGAS : Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Razak. Dia berkeinginan kepolisian dan BNN lebih mampu membongkar jaringan peredaran narkoba di Kalteng tahun 2019. Sekaligus memberangus cukong-cukong tanpa pandang bulu.(DODI/ RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA- Keberhasilan jajaran Polda Kalteng menangkap 952 tersangka narkoba dan menyita sebanyak  12  kilogram lebih sabu,  menggambarkan parahnya peredaran narkoba di Kalteng.  Apalagi peredarannya kini sudah merambah ke pedesaan di seluruh kabupaten.

Keberhasilan itu diapresiasi penuh, sekaligus disikapi dan mendapat keperihatinan mendalam dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Razak. Dia berkeinginan kepolisian dan BNN lebih mampu membongkar jaringan peredaran narkoba di Kalteng tahun 2019. Sekaligus memberangus cukong-cukong tanpa pandang bulu.

“Pokoknya kalau ada cukong-cukong narkoba sikat saja. Maka itu berharap di 2019 Polda dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng bisa menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya masing-masing, sampai kepedesaan dan ke dusun-dusun, yang sudah terambah narkoba,” ujar Abdul Razak kepada awak media, Selasa (25/12).

Politisi partai berlambang pohon beringin ini menekankan bahwa dengan semakin maraknya peredaran barang haram itu, seluruh pihak memang harus serius dalam hal pemberantasan maupun antisipasi di seluruh lini.

”Ini bukan hanya di Kalteng, tetapi tetap saja paling tidak seluruhnya harus semakin serius terkait narkotika ini,” kata Abdul Razak.

Dia bertutur memang tidak bisa dipungkiri untuk memberangus dan menghabisi seluruh jaringan peredaran gelap narkotika sudah sangat tidak mungkin. Tetapi paling tidak menekan dan jangan bertambah peredaran narkoba.

”Kalau tuntas habis tidak mungin, makanya paling tidak jangan bertambah dari tahun-tahun sebelumnya,” tegas Abdul Razak.

Dia menekankan narkoba ke pedesaan tentunya mengancam generasi muda yang selama ini menjadi pangsa pasar para bandar narkoba untuk meraup keuntungan dengan cara merusak kesehatan masyarakatnya.

“Ini tugas semuanya apabila hal ini tidak diantisipasi secepat mungkin, tentunya generasi muda kita akan terancam masuk ke dunia narkotika apabila sudah bertergantungan. Ingat terus awasi jalur darat dan laut diduga kuat menjadi pintu utama masuknya barang haram tersebut,” imbuhnya.

Abdul Razak menambahkan meminta memperketat penjagaan palang pintu masuk Kalteng dari provinsi tetangga seperti, perbatasan Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. “Intinya ayo semua perangi narkoba dan segera laporkan ke pihak berwajib jika mengetahui adanya peredaran gelap narkoba tersebut.”pungkasnya.(daq/oes)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers